Tim Panahan Siap Tempur Menuju Olimpiade Paris 2024

Atlet-atlet panahan Indonesia. --

JAKARTA - Tim panahan Indonesia berada dalam kondisi siap tempur menuju Olimpiade Paris 2024, setelah mereka dilepas secara resmi dari Indonesia pada Minggu malam.

Tim yang berisi satu atlet putra dan tiga atlet putri yakni Arif Dwi Pangestu, Diananda Choirunisa, Rezza Octavia, dan Syifa Nur Afifah Kamal tersebut dilepas oleh para pengurus Komite Olimpiade Indonesia, tim Chef de Mission, dan PB Perpani, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Panahan menjadi cabang olahraga kedua yang bertolak meninggalkan tanah air untuk menuju Prancis, setelah tim bulutangkis menjadi tim pertama yang berangkat ke Olimpiade pada Sabtu (13/7).

Wakil Ketua 1 PB Perpani Mohammad Hasan mengingatkan bahwa pada tahun ini terdapat dua atlet panahan yang akan melakukan debutnya di Olimpiade. Kedua atlet yang dimaksud adalah Rezza dan Syifa, sedangkan Arif dan Diananda sudah pernah berkompetisi di Olimpiade Tokyo 2020.

“Perjuangan memang berat untuk mendapat tiket menuju Olimpiade ini. Sangat berat. Tentunya itu bukan hanya membebani mereka, kami pun para pengurus banting tulang bagaimana supaya prestasi kita selalu meningkat. Terbukti dengan munculnya dua Olympian baru ini yang merupakan produk kita tahun ini,” kata Hasan.

“Yang paling penting setelah kalian berangkat ini, tekadkan, mimpikan bendera merah-putih berkibar dan lagu Indonesia Raya berkumandang di Paris nanti. Karena semua dimulai dari mimpi kita, harapan kita. Kita sudah sama-sama di Paris, dengan atlet-atlet sehebat apapun kalau kita memiliki tekad lebih kuat, saya yakin itu dapat mengalahkan semuanya,” tambah sosok yang juga merupakan Panglima Daerah Militer (Pangdam) Jayakarta itu.

Tim panahan sengaja berangkat lebih cepat ke Prancis, karena mereka akan melakukan beberapa penyesuaian dan adaptasi terhadap berbagai situasi di sana.

PB Perpani memasang target yang cukup berat bagi tim panahan yang akan berlaga di Olimpiade Paris 2024, yakni meraih medali.

Cabang olahraga panahan memiliki catatan manis di Olimpiade, yakni pernah meraih medali perak pada Olimpiade Seoul 1988 yang dipersembahkan oleh Kusuma Wardhani, Nurfitriyana Salim, dan Lilis Handayani. (ant)

Tag
Share