Ancaman Judi Online Berdampak pada Kesejahteraan Keluarga
Warga berjalan di depan spanduk sosialisasi larangan judi online.--
JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengingatkan bahwa ancaman judi online tidak hanya berpengaruh pada aspek ekonomi, tetapi juga berdampak pada moralitas dan kesejahteraan keluarga.
"Ibu-ibu, ingatkan suami untuk tidak terlibat dalam judi online. Uang yang seharusnya digunakan untuk kebutuhan anak, seperti membeli susu, jangan sampai digunakan untuk berjudi," ungkap Budi Arie dalam konferensi pers yang dikutip dari Antara.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam sosialisasi anti judi online yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di Pegadungan, Kalideres, Jakarta.
BACA JUGA:Kemenkominfo Berhasil Menutup 3,4 Juta Konten Judi Online
BACA JUGA:Tempat Dugaan Perjudian Sabung Ayam di Jambi Timur Ditertibkan Polisi
Budi Arie mendorong para wanita untuk berperan aktif dalam memberantas judi online.
Ia menekankan pentingnya menghindari pinjaman online ilegal dan mengingatkan suami serta anak-anak agar tidak terjebak dalam praktik tersebut.
“Judi online berkaitan erat dengan pinjaman online. Jika seseorang kalah dalam judi, mereka akan ditawari pinjaman untuk menutupi kerugian. Ini adalah bentuk penipuan,” tegasnya.
Dalam acara tersebut, sejumlah ibu-ibu mendekati Menteri untuk berbagi pengalaman mereka.
BACA JUGA:OJK Jambi Minta Bank Awasi Rekening Dicurigai Terafiliasi Judi Online
BACA JUGA:Sejak April 2024, Cyber Polda Jambi Ajukan Pemblokiran 353 Situs Judi Online ke Kominfo
Beberapa dari mereka mengungkapkan kesedihan saat menceritakan suami yang terjerat judi online.
"Kami berharap judi online bisa diberantas. Ini bukan sekadar masalah uang, tetapi juga menyangkut masa depan anak-anak kami. Kami ingin rumah tangga kami aman dari pengaruh buruknya," kata Dewi, kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dari Kelurahan Pegadungan.
Lurah Pegadungan, Rachmat Mulyadi, juga memberikan apresiasi terhadap sosialisasi yang digelar.
Ia menyatakan bahwa peran ibu sangat penting dalam menanggulangi judi online karena mereka lebih dekat dengan anak-anak.
BACA JUGA:Polisi Amankan Selebgram Jambi Terkait Kasus Promosi Situs Judi Online
BACA JUGA:Polda Jambi Terus Tegaskan Berantas Perjudian Online Maupun Togel
“Semoga para ibu menyadari bahwa judi online memiliki dampak negatif bagi kehidupan keluarga. Dengan demikian, mereka dapat mengawasi suami dan anak-anak agar tidak terlibat lagi,” tutupnya. (*)