Mampu Turunkan Angka Buta Aksara Menjadi 4.014 Orang
BERI MATERI: AKP Katharina HL Aya saat memberikan materi pendidikan dasar mengenal huruf alfabet kepada peserta didik dalam program Gerakan Baca Tulis (Gabus) yang diprakarsai Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen di bawah pohon matoa.--
Memberantas Buta Aksara di Kabupaten Jayapura Melalui Gabus
Masih tingginya angka buta aksara di Kabupaten Jayapura, menggerakkan jajaran Kepolisian Resor (Polres) Jayapura untuk mendukung pemerintah daerah setempat menekan angka buta aksara melalui Gerakan Baca Tulis (Gabus).
---
JUMLAH buta aksara di Kabupaten Jayapura pada 2022 mencapai 4.538 orang. Dengan "Gabus" yang diprogramkan oleh Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen pada 2021, kini telah mampu menurunkan angka buta aksara menjadi 4.014 orang.
Keberhasilan ini membutuhkan peran serta dari semua jajaran Polres Jayapura, di antaranya personel Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas). Mereka digerakkan untuk berpartisipasi dalam memberantas buta aksara di 139 kampung dalam lima kelurahan di Kabupaten Jayapura.
Para anggota Bhabinkamtibmas mengajar masyarakat tentang baca tulis. Mereka yang mengikuti kegiatan ini adalah para remaja putus sekolah usia 14 tahun hingga para kakek-nenek usia 72 tahun. Masyarakat yang menerima Program Gabus tersebut digerakkan oleh personel Polres Jayapura melalui Kepolisian Sektor (Polsek) yang tersebar di 19 distrik.
Peserta didik tersebut tidak enggan belajar di depan rumah dengan fasilitas sederhana. Mereka mengikuti dengan seksama setiap arahan dari para pengajar dari jajaran Bhabinkamtibmas.
Rumah Pintar
Guna membantu pengentasan buta aksara di Bumi Kenambai Umbai, Polres Jayapura membangun Rumah Honai Gabus Pintar di Jalan Ifar Gunung Kompleks Toladan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Rumah pintar ini menjadi pusat kegiatan belajar untuk masyarakat, khususnya orang asli Papua (OAP) agar nantinya dapat membaca dan menulis.
Rumah pintar ini hampir tak pernah sepi. Anggota Polwan dari Polres Jayapura memberikan pendidikan dasar bagi mama-mama OAP untuk bisa membaca dan menulis.
Pelajaran oleh para Srikandi Polres Jayapura itu tidak hanya di dalam ruangan saja, tetapi juga di bawah pohon matoa yang ada di kompleks rumah pintar. Jumlah peserta didik antara 8 hingga 10 orang setiap pertemuan.
Seorang engajar di Rumah Honai Gabus Pintar, AKP Katharina HL Aya mengatakan bahwa Program Gabus merupakan inovasi dari Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen untuk memberantas buta aksara di Kabupaten Jayapura.
Program Gabus kini menjadi primodana bagi peserta didik yang terjadi dari anak-anak putus sekolah hingga mama-mama lansia yang sangat tekun mengikuti program pembelajaran dari anggota Polres Jayapura itu.
Sementara para anggota Polwan Polres Jayapura juga tampak semangat dan telaten dalam mendampingi masyarakat yang mengikuti Program Gabus. Bahkan, pembelajaran tidak jarang dilakukan di tengah-tengah kesibukan peserta didik berjualan.