Cuaca Tak Menentu, BMKG Ajak Penyelenggara Pilkada Siap Siaga

Tangkapan layar kondisi cuaca di Indonesia. FOTO: ANTARA/HO-BMKG--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-BMKG Wilayah III Bali mengimbau penyelenggara Pilkada Serentak 2024 memanfaatkan aplikasi daring bmkg.co.id untuk mendapatkan informasi prakiraan cuaca yang akurat hingga tingkat desa dan kelurahan.
“Kami menyediakan informasi cuaca harian hingga tujuh hari ke depan, termasuk pembaruan per jam yang dilakukan setiap 12 jam,” ujar Kepala Kelompok Kerja BMKG Wilayah III, I Nyoman Gede Wiryajaya, dalam rapat koordinasi bersama KPU Bali.
Ia menjelaskan, informasi cuaca sangat penting untuk mengantisipasi potensi bencana yang dapat mengganggu kelancaran pilkada, terutama di tengah peralihan musim menuju musim penghujan.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia, Sejumlah Wilayah Berpotensi Banjir

BACA JUGA:Masyarakat Tanjabtim Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
“Bali memiliki kondisi cuaca yang beragam, bahkan di wilayah tertentu seperti bagian barat, musim hujan belum sepenuhnya masuk,” tambahnya.

BMKG juga memetakan pengaruh faktor global seperti El Nino dan La Nina, serta faktor lokal berupa topografi dan geografis yang memengaruhi pola cuaca di wilayah tersebut.
Wiryajaya menyarankan masyarakat mempersiapkan diri menghadapi cuaca yang tidak menentu selama pemungutan suara, seperti membawa payung dan air minum untuk mengantisipasi panas atau hujan saat mengantre di TPS.
Sementara itu, Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, mengatakan sistem BMKG telah membantu penyelenggara pilkada, terutama dalam mengatur distribusi logistik.
“Kami menggunakan informasi prakiraan cuaca untuk menentukan waktu pengiriman logistik, seperti memastikan daerah yang berpotensi hujan seperti Denpasar dan Jembrana ditangani lebih awal,” ungkapnya.
Selain itu, suhu panas ekstrem di Denpasar yang sempat mencapai 36 derajat beberapa waktu lalu juga menjadi perhatian.

BACA JUGA:BMKG Perkirakan Cuaca Berawan di Sebagian Besar Kota di Indonesia

BACA JUGA:Waspada Hujan Lebat dan Petir! BMKG Prakirakan Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah

Meski demikian, BMKG menegaskan suhu tersebut belum masuk kategori ekstrem karena hanya sedikit melebihi rata-rata normal sebesar 32,9 derajat.
BMKG berharap sinergi dengan penyelenggara pilkada dapat meningkatkan efisiensi dan meminimalkan risiko bencana selama proses pemilu berlangsung. (*)

Tag
Share