Kadang-kadang Sepakbola Bisa Saja Tuli Dari Statistik

BERPELUANG CETAK SEJARAH: Timnas Indonesia melakukan latihan di Lapangan Al Egla 2, Lusail, Qatar, Senin (22/1/2024). FOTO : ANTARA FOTO/YUSRAN UCCANG/TOM/AA. --

Garuda di Ambang Mencetak Sejarah Penting di Qatar

Kelebihan Indonesia adalah statusnya sebagai tim dengan skuad termuda dalam turnamen di Qatar ini, yang bisa memberikan energi dan semangat yang lebih militan.

---

SETELAH China menyerah 0-1 kepada Qatar dan Lebanon digebuk 1-2 oleh Tajikistan dalam laga terakhir Grup A yang membuat peringkat ketiga grup ini hanya mengemas 2 poin, maka peluang timnas Indonesia lolos ke 16 besar Piala Asia 2023 menjadi semakin besar.

Indonesia bisa mengharapkan salah satu dari tiga laga penentu peringkat ketiga di Grup B, C dan F berakhir seri sehingga hasil apa pun dari kontes melawan Jepang tak mempengaruhi langkah Indonesia ke babak gugur.

Tentu saja, tak elok berharap semacam itu, apalagi Asnawi Mangkualam cs tak mungkin membuang kesempatan mengimbangi Jepang, yang menjadi salah satu raksasa sepak bola Asia.

Laga di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Rabu malam esok itu sendiri adalah pertemuan pertama Indonesia dan Jepang dalam putaran final Piala Asia.

BACA JUGA:Laura Moane Pamerkan Kemesraan di Medsos

BACA JUGA:Kepolisian Diminta Cari Aktor Pengrusakan Kantor Gubernur, Korlap Harus Tanggungjawab

Ini juga menjadi pertemuan pertama kedua tim dalam kurun 35 tahun sejak Juni 1989 ketika Indonesia takluk 0-5 dalam salah satu dari dua laga kualifikasi Piala Dunia 1990 melawan Samurai Biru.

Sebelum tahun itu, kedua tim sudah sering bertemu, termasuk dua laga kualifikasi Piala Dunia 1990, sekali kualifikasi Piala Asia 1968, dan dua laga Asian Games.

Total, dalam periode 1954-1989, kedua tim sudah 15 kali bertemu. Merah Putih menang lima kali, sedangkan Matahari Terbit menang delapan kali. Dua laga lainnya berakhir seri.

Terakhir kali Indonesia mengalahkan Jepang terjadi pada 24 Februari 1981 dalam laga persahabatan di Jakarta ketika Indonesia menang 2-0 melalui gol yang dicetak Bambang Nurdiansyah dan Berty Tutuarima.

Dari statistik sejarah pertemuan itu, Jepang memiliki catatan lebih baik ketimbang Indonesia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan