Satgas JTTS Tinjau Tol Jambi, Realisasi Tol Baleno Seksi 3 52,8 Persen
Pekerjaan Tol Bayung Lencir-Tempino (Baleno) Seksi 3 di Jambi sudah mencapai 52,8 persen. --
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Tim Satuan Tugas Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Lintas Sumatera sudah melakukan tinjauan atau monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pada Ruas Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino (Baleno) Seksi 1 hingga Seksi 3.
Tim Satgas itu diketuai Ir. Achmad Gani Ghazaly Akman bersama enam anggota lainnya meninjau pembangunan jalan tol Seksi 3 yang ada di Provinsi Jambi.
Hal ini dikonfirmasi oleh PPK Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3, Arief Budiarto. Arief mengakui ada beberapa saran dari Satgas JTTS terkait utilitas di Simpang Sebidang, Desa Muaro Sebapo, Kecamatan Mestong, Muaro Jambi.
“Benar telah ditinjau Satgas JTTS. Saran Satgas seperti pada Simpang Sebidang sana ada beberapa utilitas ternyata ada 9 kabel optik, kemudian ada tiang PLN, ada gas serta pipa minyak. Nah, sebetulnya sudah kami tindak lanjuti semua,” kata Arief kepada Jambi Ekspres.
BACA JUGA:Panggil Wajib Pajak Bermasalah
BACA JUGA:Surati Pj Bupati Kerinci dan Walikota Sungai Penuh
Menurutnya, kabel optik beserta yang lainnya akan direlokasi karena di jalan nasional di Simpang Sebidang iti akan diperlebar.
“Mereka sudah bersedia semua untuk direlokasi. Kami sudah siapkan boks utilitas kiri dan kanan ring road kami. Tinggal PLN, kami sedang mendorong PLN untuk melakukan pemindahannya,” ujarnya.
Ia pun mengharapkan terkait untuk jalur mudik atau masa lebaran nanti, jalan tol ini belum bisa difungsionalkan karena pihaknya masih sedang bekerja.
“Kalau ini difungsikan saat mudik lebaran otomatis kita harus menyingkirkan alat-alat demi keselamatan pemudik dan sebagainya. Kami harapkan belum digunakan dulu, kami upayakan untuk mengejar target kami di pertengahan tahun ini,” akunya.
Sementara, untuk realisasi konstruksi Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino di Jambi sejauh ini telah mencapai 52,8 persen.
Dan tetap ditargetkan rampung semester II 2024 ini.
Kendati demikian, Arief Budiarto mengakui semestinya di awal Februari ini pihaknya menargetkan sebesar 54 persen.
Namun lantaran cuaca ekstrem yang terjadi sepanjang Januari lalu menjadikan progres ini minus sekitar 1,4 persen.