Harga Beras di Tanjabtim Mahal, Beras PSHP Diharapkan Jadi Solusi
Sekda Tanjabtim, Sapril menyerahkan secara simbolis beras Bantuan Pangan kepada masyarakat penerima manfaat, Kamis 25 Januari 2024--
MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO - Pemerintah Kabupaten Tanjabtim akan berkoordinasi dan meminta Bulog untuk memperbanyak stok atau ketersediaan beras SPHP. Dimana hal itu sebagai upaya antisipasi harga beras yang melonjak naik.
Saat ini untuk harga beras medium sekitar Rp. 13.750 per Kg, premium Rp. 15.000 per Kg dan beras SPHP masih berada di angka Rp. 11.500 per Kg.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Tanjabtim, Muhammad Awaludin melalui Kabid Perdagangan, Afrinaldi. Dia mengatakan, bahwa Pemkab nantinya meminta penambahan stok beras SPHP untuk 30 toko warung atau Rumah Pangan Kita (RPK) yang ada di Kabupaten Tanjabtim.
"Kita sebelumnya juga telah melaporkan ke provinsi dan pusat terkait ketersediaan beras di semua yang sempat terputus dan harga sedikit tinggi. Namun sekarang ketersediaan beras sudah aman, namun harga yang masih tinggi," katanya.
BACA JUGA:4 Kecamatan di Tanjabtim Diusulkan Pembangunan TPS3R
BACA JUGA:Ratusan ASN Pensiun, Sungai Penuh Usulkan Formas CASN
Melonjaknya harga beras saat ini disebabkan ketersediaan beras yang menipis akibat cuaca. Karena dampak dari hujan deras yang terus turun membuat sejumlah lahan sawah petani terendam banjir. Contohnya saja beras khusus ASN, saat ini proses pendistribusiannya agak lambat.
"Ya, sekarang memang banyak lahan sawah petani yang terendam, akibatnya produksi padi maupun beras menjadi menurun," jelasnya.
Untuk itu, dengan harga beras PSHP yang masih Rp. 11.500 per Kg, diharapkan dapat menjadi solusi untuk masyarakat. Selanjutnya pihaknya akan support terus dan bekerjasama dengan pihak Bulog untuk meningkatkan stok beras SPHP disetiap kecamatan.
BACA JUGA:Hujan dan Angin Kencang Landa Pesisir Tanjabtim, Nelayan Waspada Gelombang Tinggi
"Mudah-mudahan beras SPHP ini dapat membantu masyarakat untuk kebutuhan dapur sehari-hari," harapnya. (*)