Bupati Tanjababr Minta Awasi Obat Biotik dan Obat Terlarang

Usai audisensi dari BPOM Provinsi Jambi di Ruang Rapat Bupati Tanjabbar, Bupati Tanjabbar foto bersama.--

KUALATUNGKAL, JAMBIEKSPRES.CO - Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, harap kerjasama dalam pengawasan obat dan makanan ini dapat dilakukan secara optimal agar masyarakat Tanjabbar terlindungi dari obat-obatan dan makanan yang mengandung zat berbahaya.

Hal itu disampaikan Bupati saat menerima Audiensi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Jambi di Ruang Rapat Bupati Tanjabbar.

“Penggunaan antibiotik juga menjadi masalah penting, termasuk pengawasan penggunaan antibiotik di apotek dan pengawasan obat-obatan terlarang yang dapat dibeli secara bebas tanpa resep dokter. Kerja sama ini harus ditingkatkan semaksimal mungkin untuk mendukung program-program yang telah dijalankan secara nasional dengan BPOM," tutur Anwar Sadat.

Kata Bupati memang sangat penting pengawasan obat, mulai dari tingkat Desa, pasar, jajanan sekolah, terutama terkait dengan stunting. Karena di Tanjung Jabung Barat telah membuat kemajuan dalam menurunkan angka stunting.

BACA JUGA:Pj Sekda Tanjabbar Dipinta Eevaluasi Kinerja OPD

BACA JUGA:Pengedar Sabu di Tanjabbar Diringkus BNNP Jambi

Sementara itu, Kepala Balai POM, Veramika Ginting, S.Si, Apt., M.H, mengungkapkan dua program nasional yang perlu disampaikan. Pertama, program nasional terkait dengan tiga program yang sebelumnya telah dilaksanakan di Tanjabbar 

“Program pertama adalah Desa Pangan Aman, di mana kami akan meminta tiga nama desa untuk diintervensi. Dari tiga desa ini, satu di antaranya adalah desa stunting yang akan kami intervensi dan lakukan bimbingan teknis, sehingga kami berharap desa ini juga dapat menjadi contoh bagi desa-desalainnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, program ini akan dilombakan secara nasional. Di Tanjabbar, Desa Purwodadi telah diintervensi sejak tahun 2016, dan kami memiliki platform yang dapat dimanfaatkan untuk perlombaan.

BACA JUGA:Agus Sanusi Dilantik Jadi Asisten 3, Posisi Sekda Tanjabbar Kosong

BACA JUGA:Saat Pemeriksaan Tim BPK, Kepala OPD Tanjabbar Dilarang Keluar Daerah

Hadiri dalam pertemuan tersebut adalah PJ Sekretaris Daerah Tanjabbar, Kepala Balai POM, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP), serta tamu undangan lainnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan