Polres Tebo Gelar Rekon Tewasnya Santri AH Bersama Kedua Tersangka

Polres Tebo saat melakukan gela Rekon di pesantren tempat santri meninggal--

MUARATEBO, JAMBIEKSPRES.CO-Polres Tebo Siang ini menggelar rekontruksi tewasnya Santri Airul Harahap (13) di Ponpes Raudhatul Mujawwin. Rekon dilakukan secara ketat dan dijaga sepenuhnya oleh anggota Polres Tebo
Dalam rekon tersebut, polres membawa kedua tersangka yang merupakan kakak kelas korban.

Rekon sendiri dilakukan di TKP lantai tiga Asrama An Nawawi Ponpes Raudhatul Mujawwidin Desa Mekar Kencana atau Unit 6 Kecamatan Rimbo Bujang.
Perlu diketahui bahwa tewasnya Santri AH (13) pada 14 November 2023 dinyatakan akibat sentrum listrik.

Namun karena orang tua korban melihat kejanggalan, akhirnya kasus tersebut dilaporkan  walaupun sempat melalui jalan berliku.

BACA JUGA:Polisi Tetapkan Dua Senior Korban Sebagai Tersangka, Kasus Meninggalnya Santri di Tebo

BACA JUGA:Terkait Kasus Santri Meninggal Tak Wajar, Penyidik Periksa 47 Saksi

Pada akhirnya Sabtu (21/3) kemarin bisa terungkap. Korban ternyata tewas akibat dianiaya oleh dua orang kakak kelasnya sendiri.

Sebelumnya Polres Tebo bersama Polda Jambi juga sudah melakukan otopsi ulang terhadap jasad korban dengan melakukan penggalian makam korban.

BACA JUGA:Kasus Bunuh Diri Sekeluarga Layak Disebut Kasus Pidana

BACA JUGA:Kasus Bullying Siswa MTs, Lima Pelajar Ditetapkan Sebagai Pelaku Anak

Selain itu juga telah dilakukan pemeriksaan  47 orang diantaranya 36 santri, 9 orang pengurus ponpes, 1 dokter klinik, dan 1 dokter RSUD Tebo sebelum ditetap dua tersangka. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan