Sivitas Akademika Diajak Menjadi Pandu Digital untuk Menguatkan Literasi Digital

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO-Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengajak para sivitas akademika, yang terdiri dari dosen dan mahasiswa di perguruan tinggi Indonesia, untuk turut serta dalam gerakan meningkatkan literasi digital nasional dan keterampilan digital masyarakat.

Nezar menyampaikan bahwa banyak generasi muda dari perguruan tinggi telah mengikuti kelas literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo, dan ia berharap pengetahuan ini dapat disebarluaskan oleh para peserta pelatihan kepada masyarakat luas.

"Kami ingin peserta pelatihan yang sudah mahir dalam kelas-kelas ini dapat menjadi pandu digital," ujar Nezar dalam keterangannya.

Pesan serupa juga disampaikan Nezar saat acara kolaborasi antara Kementerian Kominfo dengan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman untuk Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat.

BACA JUGA:Kemenag Gandeng Akademisi Kampus untuk Penguatan Moderasi Beragama

BACA JUGA:Timnas Indonesia Naik Satu Peringkat

Nezar secara khusus mengharapkan agar para dosen dan mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh setelah mengikuti pelatihan talenta digital dapat berbagi ilmu yang diperoleh kepada masyarakat umum, sehingga dapat membantu membangun ekosistem digital di Aceh.

Dalam konteks pengembangan literasi digital di Indonesia, Kementerian Kominfo memiliki sejumlah program literasi digital untuk sivitas akademika.

Beberapa program yang dikenal luas antara lain Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD), Beasiswa Talent Digital (DTS), dan Akademi Kepemimpinan Digital (DLA).

Program-program literasi digital tersebut juga diperkenalkan Kementerian Kominfo kepada Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh sebagai salah satu mitra pendidikan.

Dengan diperkuatnya kerja sama antara Kementerian Kominfo dan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, diharapkan akan semakin banyak kelas pengembangan talenta digital yang tidak hanya menyasar kalangan akademis tetapi juga dapat memberikan dampak lebih luas kepada masyarakat.

"Kami berharap nota kesepahaman ini tidak hanya mencakup kolaborasi dalam pengembangan literasi dan keterampilan digital, tetapi juga mendukung pelatihan bagi sivitas UIN Ar-Raniry untuk menjadi pembimbing atau pandu digital," kata Nezar.

Rektor Universitas Ar-Raniry Banda Aceh, Mujiburrahman, menyambut baik dukungan kolaborasi ini dan mengapresiasi Kementerian Kominfo yang telah konsisten mendukung pengembangan talenta digital di Indonesia.

Ia berharap, dengan adanya kerja sama yang telah diteguhkan melalui penandatanganan nota kesepahaman, pihaknya dapat lebih cepat mendorong transformasi digital di Aceh.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan