Kebakaran Lahan di Tanjung Johor, Api Baru Dipadamkan Tengah Malam

Senin 05 Aug 2024 - 06:17 WIB
Reporter : Rio Andre Fahmi
Editor : Muhammad Akta

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO- Kebakaran lahan yang terjadi di Kelurahan Tanjung Johor, Kecamatan Pelayanan, Kota Jambi, pada Minggu (4/8/2024), berlangsung dari pukul 11.30 WIB hingga pukul 23.40 WIB.

Api yang menyebar cepat karena hembusan angin kencang membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan mengendalikannya.


Khairul, salah satu warga setempat, mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi sejak siang hari dan sempat mereda sore harinya. Namun, angin kencang membuat api kembali membesar, mengancam sekitar 10 rumah yang berjarak sekitar 5 meter dari lahan yang terbakar.

"Api sempat mereda, tapi karena angin kencang, api kembali membesar," ujar Khairul saat diwawancarai Minggu malam.

Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi, AKBP Reza Khomeini, mengatakan bahwa kondisi api sudah mulai padam. Tim Inafis dari Polres Muaro Jambi serta anggota dari Polsek Sungai Gelam telah berada di lokasi untuk memantau situasi. Dari pantauan drone milik tim Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi, terdeteksi ada sekitar 10 titik api kecil yang masih menyala di bagian tengah lahan, membuat akses pemadaman menjadi sulit.

"Saat ini, kondisi api sudah mulai padam. Dari pantauan drone, ada sekitar 10 titik api kecil, tetapi letaknya agak ke dalam sehingga akses masuk sulit," jelas Reza.

Lebih lanjut, Reza menambahkan bahwa pihaknya akan kembali ke lokasi keesokan harinya untuk memastikan luas area yang terbakar. Selain itu, Polresta Jambi akan melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran tersebut. Mereka akan menggunakan drone untuk mengukur luas area yang terbakar dan mencari tahu pemilik serta penyebab kebakaran lahan.

"Besok pagi, kami dari Tipidter akan menurunkan tim drone untuk mengukur luas area yang terbakar. Unit Tipidter Polresta Jambi juga akan melakukan penyelidikan untuk mencari tahu pemilik lahan dan penyebab kebakaran ini," tambah Reza.

Penemuan mayat di lokasi kebakaran juga menjadi perhatian. Ketua RT 09 Desa Sungai Gelam, Mansyur, mengatakan bahwa mayat tersebut ditemukan warga dalam kondisi tertelungkup dan ditutupi karung. Pihak kepolisian telah menangani mayat tersebut dan membawanya untuk identifikasi lebih lanjut.

"Saat ini identitas mayat belum diketahui. Kami masih menelusuri untuk mengidentifikasinya," sebut Iptu Usaha Sitepu, Kapolsek Sungai Gelam.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kejadian kebakaran lahan yang terjadi di berbagai wilayah, menimbulkan kerugian materiil dan ancaman bagi keselamatan warga. Diharapkan langkah-langkah pencegahan kebakaran lahan dapat lebih ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (*)

Kategori :