JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Tim Tenaga Penyuluh Kementerian Sosial merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 bersama anak-anak Suku Anak Dalam di Batanghari, Jambi, pada hari Selasa.
Sebanyak 23 anak dari 50 keluarga Suku Anak Dalam tampak antusias saat diajak menyanyikan lagu-lagu nasional dan mengikuti pelajaran membaca, menulis, berhitung, serta berbahasa Indonesia.
Ngelembo, Ketua Adat Masyarakat Suku Anak Dalam, menyatakan kegembiraannya atas kunjungan Kemensos, yang dianggap sebagai simbol perhatian pemerintah terhadap kondisi masyarakat mereka.
BACA JUGA:Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri Serahkan Bantuan Sembako kepada Warga SAD
BACA JUGA:Warga SAD Tewas Terlindas Truk Pengangkut Sawit, SAD Blokir Jalan
Kunjungan ini juga memberikan sedikit hiburan bagi mereka yang sedang berduka, mengingat dalam sebulan terakhir, tiga anggota keluarga Suku Anak Dalam meninggal dunia—dua karena penyakit dan satu tersambar petir.
Ngelembo juga mengungkapkan bahwa beberapa anggota masyarakat Suku Anak Dalam menghadapi masalah hukum terkait tuduhan pencurian buah kelapa sawit oleh perusahaan yang memiliki izin usaha di wilayah hutan tempat tinggal mereka.
Dia berharap Menteri Sosial Tri Rismaharini, yang dijadwalkan mengunjungi mereka pukul 10.00 WIB didampingi Gubernur Jambi dan Bupati Batanghari, dapat memperjuangkan nasib Suku Anak Dalam.
BACA JUGA:1.841 Warga SAD Ikut Memilih, Tersebar di 4 Kabupaten
BACA JUGA:Dua Warga SAD Curi Motor di Kebun Sawit
Selama kunjungan tersebut, Menteri Sosial akan membagikan bantuan berupa pangan, pakaian, terpal plastik, dan perlengkapan belajar untuk anak-anak. (*)