"Kalau lah tahu negara menuju kehancuran harusnya tidak mementingkan agenda diluar prioritas, ada agenda penting disini dengan mahasiswa bukannya mereka malah lari semua," akunya.
Pada aksi yang sempat memanas, berawal dari sejumlah mahasiswa yang berusaha menerobos barikade yang dibentuk oleh aparat kepolisian di depan pintu masuk utama kantor DPR. Beberapa mahasiswa melemparkan botol air mineral dan menerjang barisan kepolisian untuk menerobos masuk ke gedung.
Dorong mendorong ini sempat terjadi setidaknya sebanyak 3 kali. Mobil pengurai massa juga dikerahkan untuk mengurai massa. Hingga aksi ini berakhir pada pukul 16.00 WIB, mahasiswa yang kebanyakan menggunakan almamater warna Oranye dan biru ini berangsur pulang.(*)