Untuk Minimalisir Hama Penyakit
JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jambi (Karantina Jambi) meningkatkan pengawasan Lalu Lintas media pembawa. Tujuannya untuk meminimalisir hama penyakit. Apalagi saat ini tengah hangat-hangatnya virus menular.
Ketua Satuan Pelayanan Pelabuhan Kuala Tungkal, Harianto Widodo, menekankan pentingnya peran Karantina Jambi dalam menjaga keamanan lalu lintas Media Pembawa, seperti hewan, ikan dan tumbuhan dan produk turunannya, yang masuk dan keluar dari provinsi Jambi.
"Pengawasan di pintu pemasukan dan pengeluaran harus ditingkatkan agar setiap Media Pembawa dapat dikendalikan dengan baik dan potensi risiko penyebaran hama penyakit bisa diminimalisir," jelasnya.
la juga mendorong seluruh pegawai untuk selalu menjaga integritas dalam melaksanakan tugas. Selain itu, Harianto menambahkan agar seluruh pegawai menghindari segala bentuk tindakan yang berkaitan dengan judi online.
BACA JUGA:Pembunuh Driver Maxim Belum Dilimpahkan ke Kejaksaan
BACA JUGA:Membebaskan Narapidana Dari Buta aksara
"Dengan komitmen yang kuat dari seluruh pegawai, diharapkan Karantina Jambi mampu menjalankan tugasnya secara optimal, serta mendukung program pemerintah dalam upaya menjaga Negeri," sampainya.
Sebelumnya, sebagai bagian dari komitmen Karantina Jambi untuk terus meningkatkan kualitas laboratorium dan layanan uji yang sesuai dengan standar internasional, Balai Karantina telah melaksanakan proses Surveillance ISO/IEC 17025:2017. Proses ini dilakukan
Surveillance ini bertujuan untuk memastikan bahwa sistem manajemen mutu laboratorium yang diterapkan tetap berjalan sesuai dengan ketentuan. Tim auditor eksternal dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) melakukan pengecekan terhadap beberapa aspek, termasuk validasi metode uji, kalibrasi alat, kompetensi personel, serta pengendalian mutu hasil pengujian.
Dalam audit ini, tidak hanya sistem manajemen yang menjadi fokus, tetapi juga aspek teknis dari laboratorium. Auditor memastikan bahwa laboratorium mampu menghasilkan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan untuk menjadi tolok ukur penting dalam layanan uji karantina.
Kepala Karantina Jambi, Sudiwan Situmorang menyampaikan dengan penerapan ISO/IEC 17025:2017, kami berharap dapat terus meningkatkan kualitas layanan laboratorium dalam pelayanan pengujian yang kami lakukan.
Proses surveillance berjalan dengan lancar dan hasilnya menunjukkan bahwa Karantina Jambi konsisten menerapkan standar. Terdapat beberapa temuan kategori 2 yang perlu diperbaiki, namun secara menyeluruh Karantina Jambi layak mendapat sertifikasi tersebut.
"Dengan hasil surveillance yang positif, Karantina Jambi berkomitmen untuk terus mempertahankan dan meningkatkan kualitas layanan demi mendukung kesehatan dan keamanan hewan, ikan, dan tumbuhan yang ada di lingkup Satuan Pelayanan dan Pos Layanan Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Jambi," tegasnya. (*)