JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO– Masyarakat Provinsi Jambi segera menikmati kemudahan baru dengan rampungnya Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino, yang dikenal sebagai Tol Baleno.
Proyek infrastruktur yang menjadi yang pertama di Jambi ini telah mencapai penyelesaian 100 persen dan dijadwalkan untuk beroperasi penuh dalam waktu dekat, memberikan harapan besar bagi mobilitas dan perkembangan ekonomi daerah.
Manfaat dan Keunggulan Tol Baleno
Dengan adanya Jalan Tol Baleno, waktu tempuh antara Jambi dan Palembang, yang sebelumnya berkisar antara 4 hingga 5 jam, kini dapat dipangkas secara signifikan menjadi hanya 1,5 jam.
Ini berarti penghematan waktu hingga 50%, yang akan sangat bermanfaat bagi individu dan dunia usaha.
BACA JUGA:Pekerjaan Tol Baleno Seksi 3 Rampung 100 Persen, Tim HK Masih Melakukan Pengamanan Lokasi
BACA JUGA:Progres sudah 99 Persen, Tol Baleno Seksi 3 yang Melintasi Jambi Beroperasi Akhir Tahun
Pengusaha dan masyarakat umum diharapkan dapat merasakan dampak positif dari peningkatan efisiensi transportasi ini.
Tol ini tidak hanya berfungsi sebagai penghubung antarwilayah, tetapi juga diharapkan dapat menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi lokal.
Dengan akses yang lebih cepat dan mudah, kawasan-kawasan di sekitar Jambi dapat lebih terintegrasi dengan pusat-pusat ekonomi lainnya, meningkatkan peluang investasi dan menciptakan lapangan kerja baru.
Rencana Uji Laik Fungsi
Saat ini, Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino tinggal menunggu uji laik fungsi (ULF) yang dijadwalkan pada 20 September 2024.
Sebelum uji tersebut, pihak terkait akan melakukan pengecekan menyeluruh untuk memastikan semua aspek keselamatan dan operasional telah memenuhi standar yang ditetapkan.
Keberhasilan uji ini akan menjadi langkah terakhir sebelum jalan tol resmi dibuka untuk publik.
BACA JUGA:Pengalihan Aliran Sungai Jadi Pekerjaan Terberat Pembangunan Tol Baleno Seksi 3
Fasilitas Modern untuk Kenyamanan Pengguna
Jalan Tol Baleno dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengendara. Infrastruktur ini mencakup 2 underpass, 9 overpass, serta 1 interchange yang memudahkan akses ke berbagai arah.
Selain itu, terdapat tempat istirahat yang dirancang untuk memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan, termasuk fasilitas untuk mengisi bahan bakar dan beristirahat.
Proyek ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera, sebuah inisiatif strategis nasional yang bertujuan untuk memperbaiki jaringan transportasi di Pulau Sumatera.
Dengan panjang total 169,9 kilometer, Tol Baleno menjadi salah satu segmen penting dari proyek ini.
Pembangunannya melibatkan kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta pihak swasta melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Keberhasilan pembangunan Tol Baleno juga mencerminkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur di wilayah terpencil, membawa perubahan positif bagi masyarakat lokal, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
BACA JUGA:Jalan Tol IKN 6B dan Akses 6C Ditarget Selesai Juni 2025
BACA JUGA:HATI-HATI! Tol Bakauheni Terbanggi Besar Mulai Berlakukan Tilang Elektronik
Prospek Masa Depan
Dengan beroperasinya Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino, diharapkan akan terbuka peluang baru bagi masyarakat Jambi.