Pembangunan Tol Palembang-Jambi Tahap 2 Dimulai, Wilayah Muba Jadi Titik Awal

JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Rencana pembangunan tol yang menghubungkan Palembang dan Jambi kini mulai terealisasi.

Proyek ini sudah memasuki tahap awal di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

Masyarakat antusias menyambut infrastruktur yang akan mempermudah konektivitas antarprovinsi ini.
Kabupaten Muba menjadi lokasi penting dalam proyek ini. Di Desa Supat Timur, Kecamatan Babat Supat, alat berat sudah mulai bekerja membersihkan lahan.

BACA JUGA:Pembangunan Jalan Tol Kedua di Jambi Dipercepat untuk Tingkatkan Konektivitas

BACA JUGA:Pembangunan Tol Betung-Tempino-Jambi (Betejam) Dimulai, Diharapkan Rampung pada 2026

Desa Bukit Jaya, Kecamatan Sungai Lilin, juga menjadi titik strategis dengan rencana pembangunan simpang susun untuk exit tol.
“Alat berat sudah beroperasi sejak beberapa bulan lalu, dan lokasinya ada di belakang desa menuju PT Sentosa,” kata Juhari, Kepala Desa Bukit Jaya.
Fasilitas Modern di Seksi 1A
Ruas tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 1A menjadi prioritas pengerjaan awal.

Ruas ini mencakup jalur utama sepanjang 30,8 km dengan fasilitas lengkap, seperti:
1  Gerbang tol dan simpang Tol
2. 2 underpass, 9 overpass, dan 57 box culvert.
3. Rest area tipe A untuk kenyamanan pengguna tol.
Manager PT Hutama Karya Infrastruktur, Atina Choirul Nikmah, menyatakan bahwa saat ini penimbunan tanah telah mencapai 7 km.

Namun, lahan yang dibebaskan baru 19,88% dari total panjang jalur.
“Pekerjaan ini kami targetkan selesai pada akhir 2024 untuk tahap penimbunan, sementara penyelesaian penuh ditargetkan pada Maret 2026,” ungkapnya.
Tol ini diharapkan mempercepat perjalanan dari Jambi ke Palembang, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah sekitarnya.

BACA JUGA:Tol Betung-Tempino-Jambi (Betejam) Dilengkapi Jembatan Balance Cantilever dengan Teknologi SHMS

BACA JUGA:Tol Betejam Seksi 1B dan Seksi 2 IC Bayung Lencir Mulai Dibangun

Dengan pembangunan yang terus berjalan, mimpi konektivitas antarprovinsi Sumatera semakin dekat menjadi kenyataan. (*)