MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO -Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) telah melakukan langkah strategis dengan membentuk relawan Desa Tangguh Bencana (Destana) sejak tahun 2019.
Hingga tahun 2024, sebanyak 35 desa telah berhasil membentuk relawan Destana, yang menunjukkan komitmen daerah dalam penanggulangan bencana dan peningkatan ketahanan masyarakat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanjabtim, Helmi Agustinus, menjelaskan bahwa pembentukan relawan Destana berlandaskan pada Peraturan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), khususnya Peraturan Kepala (Perka) BNPB Nomor 1 Tahun 2012.
BACA JUGA:1.220 Pelamar CPNS Tanjabtim Lulus Administrasi, 173 Dinyatakan TMS
BACA JUGA:Petani Tanjabtim Pilih Berkebun Melon dan Semangka daripada Sawit
Peraturan ini memberikan pedoman bagi desa dan kelurahan untuk meningkatkan ketangguhan dalam menghadapi bencana.
“Alhamdulillah, saat ini sudah ada 35 desa yang telah membentuk Destana, dengan 7 desa di antaranya baru dibentuk pada tahun 2024 ini,” ungkap Helmi.
Ia menekankan bahwa pembentukan Destana merupakan bagian dari visi dan misi Bupati Tanjabtim, yang sebelumnya menargetkan pembentukan 20 desa.
Namun, berkat dukungan dari SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd, target tersebut berhasil terlampaui, menunjukkan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan sektor swasta.
Helmi juga mengungkapkan tantangan yang dihadapi dalam proses pembentukan Destana.
BACA JUGA:Hujan Deras Guyur Tanjabtim, Kondisi Api di Lokasi Karhutla Padam
BACA JUGA:Targetkan 70 Persen Kemenangan Laza-Aris pada Pilkada Tanjabtim 2024
Sebelumnya, pembentukan ini sempat terhenti karena pandemi Covid-19, yang menghalangi pelaksanaan kegiatan yang melibatkan banyak orang.
“Setelah wabah Covid-19 berakhir, kami kembali melanjutkan pembentukan relawan Destana ini,” tambahnya.
Destana yang telah dibentuk diharapkan tidak hanya menjadi relawan dalam penanggulangan bencana, tetapi juga berfungsi untuk memberikan dukungan kepada SKK Migas - PetroChina International Jabung Ltd dalam situasi darurat.