“Untuk wilayah Kecamatan Geragai, hampir seluruh desa sudah membentuk Destana. Ini penting karena mereka berada di wilayah operasional kami,” ujar Helmi.
BACA JUGA:Kemarau, Hasil Perkebunan di Tanjabtim Anjlok
BACA JUGA:Tercatat 1.440 Pelamar CPNS di Tanjabtim
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa relawan Destana telah terbukti sangat membantu dalam penanganan bencana di lapangan.
Salah satu contohnya adalah partisipasi mereka dalam penanganan kebakaran lahan di Desa Catur Rahayu baru-baru ini, di mana Destana ikut berperan aktif dalam proses pemadaman.
“Dengan keterbatasan anggota, keberadaan Destana sangat membantu kami dalam menghadapi bencana di lapangan,” tutup Helmi.
Inisiatif pembentukan Destana ini tidak hanya meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana, tetapi juga membangun kesadaran dan solidaritas di antara warga desa.
BACA JUGA:Pemkab Tanjabtim Kekurangan 1.200 Guru, Terutama Jenjang SD
BACA JUGA:Tim Gabungan Basahi Lahan di Perbatasan Muaro Jambi -Tanjabtim
Dengan adanya relawan yang terlatih dan siap siaga, diharapkan masyarakat dapat lebih siap menghadapi potensi bencana di masa depan.
Melalui kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta, Kabupaten Tanjabtim berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh bagi warganya. (*)