Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, menyatakan bahwa keberadaan kolam bulat bioflok memudahkan pengontrolan ikan dibandingkan kolam tradisional di tanah.
BACA JUGA:Budidaya Kerang Darah Cocok di Pesisir
BACA JUGA:Harga Pangan Terkini, Kenaikan Signifikan Bawang Merah Jadi Rp29.540 per Kg
"Kolam ikan yang ada di tanah itu rawan, terutama saat air pasang, ikan bisa melarikan diri," ujarnya.
Bupati berharap program ini dapat berkontribusi pada peningkatan perekonomian di Kecamatan Seberang Kota.
"Semoga bantuan ini dapat membantu penambahan perekonomian keluarga masyarakat," imbuhnya.
Untuk memastikan kelancaran program ini, Bupati akan berkoordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan terkait penyediaan bibit ikan.
"Insya Allah, kami akan bantu untuk pengadaan bibit ikan nila dan lele," tutupnya.
BACA JUGA:Kemendikbud Tekankan Pengutamaan Layanan Pendidikan Berkualitas
BACA JUGA:Gubernur Al Haris Berikan Pesan Penting kepada Pj Bupati Sarolangun dan Merangin
Dengan kolam bulat bioflok, Pemkab Tanjab Barat berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian dan perikanan, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut. (*)