MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO-Bupati Tanjabtim, Romi Hariyanto, meninjau pemondokan Kafilah Kabupaten Tanjabtim saat mengikuti MTQ ke-53 di Kabupaten Kerinci.
Dalam kunjungannya, Romi menegaskan bahwa ia tidak ingin membebani kafilah dengan target juara.
Ia meminta seluruh Qori' dan Qori'ah, serta official dan pendamping, untuk berlomba dengan tenang dan disiplin.
BACA JUGA:PJ Bupati Asraf Dampingi Haris Buka MTQ Provinsi Jambi
BACA JUGA:Pj Walikota Cek Kesiapan Kafilah Kota Jambi Saat Hadiri Pembukaan MTQ ke-53 di Kabupaten Kerinci
"Semua main lepas saja, jangan ada beban, lupakan target, tetap tenang tapi harus disiplin. Soal hasil, serahkan pada keputusan juri. Insya Allah kalian semua adalah yang terbaik," pesannya.
Romi dikenal sebagai pemimpin yang tidak menekankan target kepada timnya.
Ia selalu memberikan keleluasaan kepada para atlet dan utusan daerah yang mewakili Tanjabtim.
Menurutnya, membebani kafilah dengan target juara justru dapat menimbulkan ketakutan berlebihan yang mengganggu keseimbangan mereka saat berlomba.
"Kami tidak menuntut kalian harus juara umum, kami hanya ingin kalian tampil percaya diri dan penuh tanggung jawab," tegasnya.
BACA JUGA:Dokter Deri Dipanggil Sebagai 'Pak Bupati' di Pembukaan MTQ Provinsi Jambi
BACA JUGA:Kerinci Targetkan Masuk 5 Besar di MTQ Provinsi Jambi ke-53
Kabupaten Tanjabtim selalu diperhitungkan dalam MTQ tingkat Provinsi Jambi. Pada 2018 dan 2019, Tanjabtim meraih juara umum di Kabupaten Batanghari dan Kabupaten Bungo, tetapi pada tahun 2021, 2022, dan 2023, hanya bertahan di peringkat ketiga.
Kabag Kesra Setda Tanjabtim, H. Taufik Hidayat, optimis kafilah kali ini dapat kembali masuk tiga besar.
"Insya Allah di MTQ kali ini kami lebih confident. Persiapan dan TC yang kita laksanakan sebelum ke Kerinci berjalan sesuai harapan. Kami mencoba menutupi kekurangan terdahulu dengan penuh seksama," ujarnya saat dihubungi.