JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengadakan diskusi mengenai inovasi dan pemanfaatan teknologi dalam pelayanan kesehatan anak selama Kongres Nasional Ilmu Kesehatan Anak (KONIKA) XIX.
Kongres ini berlangsung dari 29 September hingga 1 Oktober 2024 di Semarang dan Solo, Jawa Tengah, dengan tema kesetaraan akses perawatan anak.
Dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin, Ketua IDAI Jawa Tengah, DR. Dr. Fitri Hartanto, SpA(K), menyatakan bahwa KONIKA XIX bertujuan untuk menciptakan perubahan positif dalam layanan kesehatan anak melalui teknologi.
BACA JUGA:IDAI Menganjurkan Orangtua Harus Batasi Anak Pegang Gawai Mulai dari Diri Sendiri
BACA JUGA:IDAI Rekomendasikan Ragam Camilan Sehat Untuk Pemenuhan Gizi Anak
"Kami ingin mentransformasikan layanan kesehatan dengan mengadopsi inovasi dan kemajuan teknologi," ujar Fitri.
Ketua Panitia KONIKA XIX, Dr. Mohamad Supriatna, TS, SpA(K), menambahkan bahwa acara ini mencakup berbagai kegiatan, termasuk lokakarya, sesi pleno, simposium, dan pertemuan pakar.
Lokakarya tersebut akan membahas topik-topik penting seperti gizi, vaksinasi, kesehatan mental, dan tumbuh kembang anak, serta sosialisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional.
KONIKA diadakan setiap tiga tahun dan menyediakan platform bagi para profesional di bidang pediatri untuk memperdalam pengetahuan mereka mengenai perawatan kesehatan anak.
BACA JUGA:Kurikulum bencana diperlukan dalam pendidikan TK hingga SMA, Ini Kata IDAI
BACA JUGA:Implan Gigi Jadi Solusi Efektif untuk Mengatasi Kehilangan Gigi
Kongres ini dihadiri oleh sekitar empat ribu dokter spesialis anak dan dokter umum dari seluruh penjuru Indonesia. (*)