Terjemahan bebasnya, "Semut hitam bertelur dalam api. Ada merak berteman buaya. Mata keong sebesar kenong. Tikus bernyanyi. Kucing gering yang menunggu. Kodok menjaring di laut, mendapatkan seribu banteng. Anak kodok yang menjaga. Semut rangrang menaiki Gunung Merapi. Pohon meranti berbuah delima".
Festival Lima Gunung tahun ini dengan tema "Wolak-Waliking Jaman Kelakone", rupanya memikat pula masyarakat merefleksikan keadaan, lalu bareng-bareng menyalakan semangat peradaban luhur. (ant)
Tags : #seni budaya
#pertunjukan seni
#panggung semut
#magelang
#komunitas lima gunung
#kiblat papat lima pancer
#kearifan lokal
#instalasi seni
#festival lima gunung
#budaya jawa
Kategori :
Terkait
Minggu 20 Oct 2024 - 20:58 WIB
Kabinet Baru
Jumat 11 Oct 2024 - 19:47 WIB
GSMS Muaro Jambi, Seni dan Budaya Membentuk Generasi Kreatif
Selasa 01 Oct 2024 - 20:07 WIB
Digelar Setiap Tahun, 3 Bulan Persiapkan Panggung
Selasa 13 Aug 2024 - 19:56 WIB
Perguruan Tinggi Diminta Tingkatkan Mutu dengan Strategi dan Inovasi
Senin 12 Aug 2024 - 19:37 WIB
Wastra Pulau Dewata yang mendunia
Terpopuler
Kamis 14 Nov 2024 - 22:31 WIB
Dokter Meluruskan Mitos Seputar Paru-paru Basah
Kamis 14 Nov 2024 - 11:18 WIB
Heboh, Oknum PNS di Jambi Ditangkap Terkait Dugaan Pencabulan Pelajar SMP
Kamis 14 Nov 2024 - 23:07 WIB
Tutup Tiga Akun Media Sosial yang Promosikan Judi Online
Kamis 14 Nov 2024 - 23:07 WIB
Ini Tips Agar Aman Berolahraga Saat Musim Hujan
Kamis 14 Nov 2024 - 22:40 WIB
Ada Dua Sebab Anak Muda Terjerumus Penyalahgunaan Narkoba
Terkini
Kamis 14 Nov 2024 - 23:07 WIB
Ini Tips Agar Aman Berolahraga Saat Musim Hujan
Kamis 14 Nov 2024 - 23:07 WIB
Tutup Tiga Akun Media Sosial yang Promosikan Judi Online
Kamis 14 Nov 2024 - 22:40 WIB
Ada Dua Sebab Anak Muda Terjerumus Penyalahgunaan Narkoba
Kamis 14 Nov 2024 - 22:39 WIB
Dewan Panggil Dinas PUPR Terkait Jalan rigid Beton Rp 3.9 M Mulai Rusak
Kamis 14 Nov 2024 - 22:38 WIB