JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Dr. Retno Putri Arini, Sp.B, seorang dokter bedah umum dari Ikatan Ahli Bedah Indonesia (IKABI), menjelaskan bahwa penggunaan toilet jongkok lebih menguntungkan bagi penderita wasir karena dapat memperlancar proses Buang Air Besar (BAB).
"Toilet jongkok adalah pilihan terbaik karena dalam posisi ini, sudut antara usus dan anus lebih datar, sehingga BAB menjadi lebih mudah," ungkap Retno dalam acara wicara daring yang dikutip dari Antara.
BACA JUGA:Pahami Penyebab dan Metode Pengobatan Wasir yang Efektif
BACA JUGA:WASPADA! Produk Skincare Tertentu Berisiko Menyebabkan Kelainan Bawaan pada Janin
Dokter yang berpraktik di Universitas Diponegoro itu menambahkan bahwa posisi jongkok memungkinkan proses mengejan menjadi lebih ringan, berbanding terbalik dengan toilet duduk yang membuat sudut lebih besar, sehingga memerlukan usaha lebih saat mengejan, yang dapat memperburuk kondisi wasir.
"Walaupun toilet jongkok mungkin terasa tidak nyaman jika digunakan terlalu lama, toilet duduk justru bisa membuat orang lebih lama berada di sana karena bisa melakukan aktivitas lain, seperti bermain ponsel," tambahnya.
Retno juga menyarankan agar semua orang, termasuk penderita wasir, tidak menghabiskan waktu berlebihan saat BAB. Dia menekankan pentingnya fokus saat BAB untuk menghindari pembengkakan pada pembuluh darah.
BACA JUGA:Tips Aman Mengonsumsi Kopi untuk Penderita GERD
BACA JUGA:Olahraga Santai Disarankan bagi Penderita Penyakit Jantung
Bagi mereka yang mengalami kesulitan BAB, seperti sembelit, Retno merekomendasikan untuk meningkatkan konsumsi air, serat dari buah-buahan dan sayuran, serta probiotik dari yogurt.
"Disarankan untuk mengonsumsi dua liter air atau sekitar delapan gelas sehari, serta memperbanyak serat, terutama dari buah seperti pepaya, melon, dan semangka," tutupnya. (*)