JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO -Harga pangan di Indonesia kembali mengalami fluktuasi pada Selasa, 8 Oktober 2024.
Beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, sementara yang lainnya justru mengalami penurunan.
Bawang merah menjadi komoditas yang mengalami kenaikan harga paling signifikan, mencapai Rp28.760 per kilogram.
Kenaikan harga bawang merah ini diperkirakan disebabkan oleh penurunan produksi akibat cuaca ekstrem. Selain bawang merah, harga cabai merah keriting dan cabai rawit merah juga mengalami kenaikan.
BACA JUGA:Harga Cabai Meroket, Warga Keluhkan Tingginya Biaya Hidup
BACA JUGA:Harga Kelapa Meroket, Petani Tanjabtim Untung Besar
Berbeda dengan sayuran, harga daging sapi, daging ayam, dan telur ayam justru mengalami penurunan. Penurunan harga ini kemungkinan disebabkan oleh peningkatan pasokan atau penurunan permintaan.
Harga beras pada umumnya relatif stabil. Beras premium mengalami sedikit kenaikan, sementara beras medium dan beras SPHP Bulog justru mengalami penurunan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Pangan
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi harga pangan antara lain:
1. Cuaca: Cuaca ekstrem seperti kekeringan atau banjir dapat mengganggu produksi pangan dan menyebabkan harga naik.
2. Permintaan: Peningkatan permintaan terhadap suatu komoditas tertentu dapat mendorong kenaikan harga.
3. Pasokan: Penurunan pasokan akibat gangguan produksi atau distribusi dapat menyebabkan harga naik.
BACA JUGA:Kenaikan Harga Pangan, Beras Meningkat dan Cabai Rawit Turun
BACA JUGA:Kenaikan Harga Rokok Dua Kali Lipat Diperlukan untuk Mengurangi Konsumsi
4. Kebijakan pemerintah: Kebijakan pemerintah terkait impor, subsidi, dan stabilisasi harga juga dapat mempengaruhi harga pangan. (*)