Harga Telur Ayam Ras Naik Tipis, Sektor Pangan Beragam di Pasaran

Komoditas pangan telur ayam ras di Pasar Karang Anyar Jakarta, Jumat (23/8/2024). ANTARA/Harianto--

JAKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Kamis pagi mengumumkan beberapa perkembangan harga pangan yang mengalami fluktuasi di pasar.

Salah satunya adalah harga telur ayam ras yang naik tipis menjadi Rp28.370 per kilogram (kg), sementara komoditas lainnya menunjukkan pergerakan yang bervariasi.
Berdasarkan pantauan Panel Harga Bapanas pukul 09.00 WIB, harga beras premium mengalami kenaikan sebesar 0,97 persen atau sekitar Rp150, yang membuat harga beras premium menjadi Rp15.570 per kg.

Di sisi lain, harga beras medium tercatat stabil di level Rp13.440 per kg, dan beras stabilitas pasokan Bulog (SPHP) juga sedikit naik sebesar 0,08 persen atau Rp10, menjadi Rp12.520 per kg.

BACA JUGA:Harga Gabah dan Beras Turun, BPS Catat Penurunan Signifikan

BACA JUGA:Harga Cabai Rawit Melonjak Tajam, Bumbu Dapur Makin Pedas di Kantong
Pada sektor bawang, harga bawang merah tercatat naik sebesar 0,56 persen atau Rp220, menjadi Rp39.730 per kg. Harga bawang putih bonggol juga mengalami kenaikan tipis sebesar 0,02 persen atau Rp10, menjadi Rp41.820 per kg.

Sebaliknya, harga cabai merah keriting mengalami penurunan 0,27 persen atau Rp80, menjadi Rp29.890 per kg, sementara harga cabai rawit merah justru naik sedikit 0,03 persen atau Rp10, menjadi Rp37.960 per kg.
Dari sektor daging, harga daging sapi murni mengalami kenaikan 0,67 persen atau Rp900, menjadi Rp135.610 per kg, sedangkan harga daging ayam ras dan telur ayam ras masing-masing turun 1,23 persen atau Rp450, menjadi Rp36.130 per kg.

Sementara itu, harga kedelai biji kering (impor) tercatat turun 0,10 persen atau Rp10, menjadi Rp10.450 per kg.
Selain itu, harga gula konsumsi juga mengalami penurunan 0,95 persen atau Rp170, menjadi Rp17.800 per kg, meskipun harga minyak goreng kemasan sederhana naik tipis sebesar 0,22 persen atau Rp40, menjadi Rp18.600 per kg.

BACA JUGA:Harga Daging Sapi Turun Drastis, Cabai Merangkak Naik!

BACA JUGA:Harga Pangan Kembali Naik, Bawang Merah Tembus Rp39.720 per Kilogram

Namun, harga minyak goreng curah justru mengalami penurunan sebesar 0,87 persen atau Rp150, menjadi Rp17.150 per kg.
Tepung terigu curah turun cukup signifikan sebesar 2,57 persen atau Rp260, menjadi Rp9.870 per kg, sementara tepung terigu non-curah turun 0,84 persen atau Rp110, menjadi Rp12.970 per kg.

Harga jagung juga tercatat turun 1,34 persen atau Rp80, menjadi Rp5.910 per kg, dan garam halus beryodium turun 1,65 persen atau Rp190, menjadi Rp11.340 per kg.
Di sektor perikanan, harga ikan kembung mengalami kenaikan 3,50 persen atau Rp1.300, menjadi Rp38.440 per kg, sementara ikan tongkol dan ikan bandeng tercatat mengalami penurunan masing-masing sebesar 1,08 persen atau Rp340, menjadi Rp31.000 per kg, dan 5,15 persen atau Rp1.740, menjadi Rp32.020 per kg.
Secara keseluruhan, Bapanas terus memantau pergerakan harga pangan di tingkat pasar untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga di tengah dinamika kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA: Harga Bahan Pokok di Sejumlah Pasar di Muaro Jambi Merangkak Naik

BACA JUGA:Harga Kelapa Melonjak Tinggi, Petani Tanjabtim Lega Setelah Lama Terpuruk

Pemerintah mengimbau masyarakat agar terus memperhatikan perkembangan harga pangan ini agar dapat merencanakan belanja mereka dengan lebih bijak dan tidak terpengaruh oleh fluktuasi harga yang tidak terkendali. (*)

Tag
Share