Meskipun telah berhasil, program GSMS juga menghadapi beberapa tantangan, seperti keterbatasan sarana dan prasarana, serta kurangnya tenaga pengajar seni di sekolah.
Namun, pemerintah daerah berkomitmen untuk mengatasi tantangan tersebut dengan menyediakan anggaran yang cukup, mengadakan pelatihan bagi guru, serta menjalin kerjasama dengan berbagai pihak.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muaro Jambi berharap program GSMS dapat terus berlanjut dan berkembang.
BACA JUGA:Kemendikbudristek Dukung Pendidikan Vokasi Industri Kreatif
BACA JUGA:Meningkatkan Minat Anak pada Sayuran Melalui Penyajian Kreatif
Dengan dukungan dari semua pihak, diharapkan program ini dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengembangkan pendidikan seni dan budaya. (*)