JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Lapas Kelas IIA Jambi melaksanakan skrining VCT (Voluntary Counseling and Testing) pada 15 Oktober 2024, dalam rangka mendeteksi dini infeksi HIV di antara warga binaan.
Kegiatan ini diadakan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Jambi.
Dr. Armansyah Siregar, Kepala Lapas, menegaskan bahwa skrining VCT adalah langkah krusial dalam mencegah dan mengendalikan penyebaran HIV.
“Kami fokus pada warga binaan yang baru masuk dan belum pernah melakukan skrining. Hari ini, sebanyak 47 orang telah diperiksa. Hasil positif akan segera dilaporkan ke Dinas Kesehatan,” ungkapnya.
BACA JUGA:Lapas Kelas IIA Jambi Siapkan Pembebasan Bersyarat untuk 5 Warga Binaan
BACA JUGA:Oknum Lapas Jambi dan Rekannya Dituntut Mati Atas Kasus Narkoba 52 Kg
Saat ini, terdapat empat warga binaan yang telah dinyatakan positif HIV/AIDS.
Setelah dilaporkan, Dinas Kesehatan akan berkoordinasi dengan NGO lokal Kanti Sehati untuk penanganan dan rehabilitasi lebih lanjut.
VCT adalah metode yang meliputi serangkaian tes dan konseling untuk mengetahui status HIV seseorang.
Program ini diharapkan dapat mencegah penularan HIV/AIDS serta meningkatkan kualitas hidup warga binaan selama masa tahanan.
Riko Hamdan, Kasubsi Bimkesmaswat, menambahkan bahwa langkah ini menunjukkan komitmen Lapas Kelas IIA Jambi dalam mendukung peningkatan layanan kesehatan di lembaga pemasyarakatan di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Razia Lapas Bungo, Sejumlah Barang Terlarang Diamankan, Warga Binaan Diimbau Disiplin
BACA JUGA:Cegah Penyakit Menular, Lapas Muara Bungo Lakukan Skrining TB Paru
“Kami mengedepankan pencegahan daripada pengobatan,” tegasnya.
Skrining akan dilakukan secara berkala untuk mengatasi masalah penyakit menular seksual di dalam lapas. (*)