JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO – Gangguan pasokan listrik terjadi di kawasan Kota Baru, Kota Jambi, akibat cuaca ekstrem yang melanda beberapa hari terakhir.
Beberapa tiang jaringan PLN di sejumlah tumbang setelah tertimpa pohon, menyebabkan gangguan pada sistem distribusi listrik.
Menurut Ediwan, Manager PLN UP3 Jambi, cuaca buruk tersebut juga berdampak pada peralatan switching yang terimbas kerusakan. "Beberapa tiang jaringan PLN tumbang, dan peralatan switching ikut terkena dampaknya," kata Ediwan, Selasa (5/11/2024).
Untuk mempercepat pemulihan, pihak PLN terpaksa melakukan manuver jaringan ke sistem lain guna mengisolasi lokasi yang terdampak. Ediwan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pelanggan.
BACA JUGA:Mitigasi Masalah Listrik dan E-KTP, Forkopimda-KPU Akan Cek Kesiapan di Daerah
BACA JUGA:Hasil Autopsi Jenazah Bocah yang Ditemukan Dibawah Gardu Listrik Karena Kesetrum
"Kami mohon maaf atas gangguan ini, dan berharap cuaca ekstrem seperti ini tidak terjadi lagi di masa mendatang," ujar Ediwan.
Hingga saat ini, PLN terus berupaya memulihkan pasokan listrik di kawasan yang terdampak.
Terpisah, Warga kelurahan Kenali Asam, Kota Jambi mengeluhkan sering mati lampu beberapa hari belakangan. Padahal tak ada hujan lebat dan angin kencang lagi yang terjadi yang sering menjadi alibi padamnya listrik.
Tabi, salah seorang Warga menyebut padamnya listrik pada Minggu bahkan terjadi selama 5 jam lebih. Mulai dari pukul 16.00 dan baru hidup 20.30 WIB.
"Kami sudah nelpon PLN tapi jawabannya gardu listrik rusak di lokasi yang jauh dari sini, heran juga kita jadinya, mana lama lagi nelpon PLN makan pulsa 20 ribu," sebutnya.
Tak hanya dalam jangka waktu yang lama, dua hari belakangan sering mati lampu dalam jangka mendadak. Hal itu mengkhawatirkan karena bisa merusak alat elektronik.
"Mati sebentar 40 detik lalu hidup lagi, bisa merusak kulkas dan ac, kita sebagai pelanggan PLN mengeluhkan ini, apa sebenarnya yang terjadi," sampainya.
Pada hari ini (5/11) juga masih terjadi mati lampu dengan jangka waktu 10 hingga 30 menit.
"Kita minta bekerja optimal PLN, atau kalau perlu segera adalah kantor PLN cabang besar di Jambi, agar tak ada lagi alasan listrik Jambi menumpang di Sumatera Selatan," katanya. (*)