JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Tol Betung-Tempino-Jambi (Betejam), bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap II, akan dilengkapi infrastruktur modern, termasuk Jembatan Balance Cantilever di Sungai Musi yang mengadopsi teknologi Structure Health Monitoring System (SHMS).
Sistem ini memantau kekuatan struktur jembatan secara real-time, mulai dari tahap konstruksi hingga operasional.
Proyek Seksi IB Babat Supat–Tungkal Jaya sepanjang 31,6 km ditargetkan selesai awal 2026 dengan masa pengerjaan 16 bulan.
BACA JUGA:Tol Betejam Seksi 1B dan Seksi 2 IC Bayung Lencir Mulai Dibangun
BACA JUGA:Konstruksi Tol Betung-Tempino-Jambi (Betejam) Seksi 1B dan Seksi II IC Bayung Lencir Dimulai
Menurut Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, tol ini bertujuan meningkatkan konektivitas Palembang-Jambi, memangkas waktu perjalanan dari lima hingga enam jam menjadi hanya dua hingga dua setengah jam. Proyek ini mencakup dua seksi utama:
1. Seksi IB Babat Supat–Tungkal Jaya (31,6 km)
2. Seksi II Interchange Tungkal Jaya–Interchange Bayung Lencir (54,32 km)
Kehadiran ruas ini diharapkan mendukung pemerataan akses pendidikan, kesehatan, dan layanan publik di Jambi, serta meningkatkan efisiensi logistik dan daya saing produk lokal di pasar internasional.
Distribusi hasil bumi seperti karet, kelapa sawit, dan komoditas unggulan Sumatera akan lebih efisien.
Selain itu, produk khas seperti tempoyak, pempek Palembang, dan kerutup ikan dari Jambi diharapkan lebih dikenal luas.
BACA JUGA:19 Kendaraan Terlibat dalam Laka Karamol di Tol Cipularang KM 92
BACA JUGA:Tol Seksi IV Tempino-Nes Ditargetkan Selesai Juni 2025
Pembangunan tol ini juga menciptakan lapangan kerja, baik di sektor konstruksi maupun operasional, serta mendorong pertumbuhan sektor jasa, transportasi, dan pengelolaan rest area.
Infrastruktur ini menjadi bagian penting dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi regional dan nasional. (*)