KERINCI, JAMBIEKSPRES.CO–Jalan Nasional Kerinci-Bangko, tepatnya di Tarutung, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci, sempat diblokir warga pada Jumat (22/11/2024) akibat tawuran antar pemuda.
Pemblokiran ini menyebabkan arus transportasi dari Kerinci ke Bangko terhambat, dengan kendaraan tidak dapat melewati jalan tersebut.
Pemblokiran jalan dilakukan sebagai respons terhadap tawuran yang terjadi antara pemuda dari Tarutung dan Tamiai. Foto-foto dan video kejadian yang beredar di media sosial menunjukkan kerumunan warga di jalan raya, bahkan ada seorang pemuda tergeletak bersimbah darah.
BACA JUGA:Desk Judi Daring ajukan 651 permohonan blokir rekening bank terkait judi online
Mengetahui kejadian tersebut, aparat kepolisian yang dipimpin oleh Kapolres Kerinci dan Pj Bupati Asraf langsung turun ke lokasi pada pukul 09.30 WIB untuk melakukan mediasi dengan warga dan tokoh setempat.
Pemblokiran pun akhirnya dibuka kembali untuk kelancaran arus lalu lintas.
Selain itu, Polres Kerinci berhasil mengamankan enam pemuda yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan yang menyebabkan seorang warga Tarutung meninggal dunia.
Kejadian ini berlangsung pada Kamis malam (21/11/2024) di Jalan Umum Desa Baru Pulau Sangkar, Kecamatan Batang Merangin.
Kabag Ops Kompol Nababan membenarkan penangkapan tersebut dan menyatakan bahwa keenam pemuda tersebut telah diamankan.
BACA JUGA:Dipicu Temenggung Masuk ICU, Puluhan SAD Menangis Histeris dan Blokir Jalan CitraRaya City
"Iya benar, semua enam terduga pelaku sudah kami amankan," kata Kabag Ops Kompol Nababan.
Polisi mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan proses hukum kepada pihak berwajib.
"Kami akan mengusut tuntas kasus ini dan memastikan para pelaku mendapat hukuman yang setimpal," ujar Kabag Ops.