MUARO JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO–Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Muaro Jambi terus mendorong peningkatan kualitas dan daya saing produk kerajinan lokal melalui berbagai program pelatihan berbasis kearifan lokal.
Kegiatan utama digelar di Aula Hotel Ratu & Resort, diikuti oleh 76 peserta dari 11 kecamatan di Kabupaten Muaro Jambi.
Pelatihan ini bertujuan membekali para pengrajin dengan keterampilan desain inovatif serta pengetahuan tentang pemasaran modern.
Materi pelatihan mencakup teknik pewarnaan alami, pengolahan serat, hingga pemanfaatan teknologi digital untuk promosi produk.
Penjabat Bupati Muaro Jambi, Drs. Raden Najmi, SE, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam membina para pengrajin.
Salah satu upayanya adalah melalui pelatihan pembuatan produk seperti tekuluk, anyaman resam, dan kerajinan kain perca.
“Pelatihan ini bertujuan mencetak wirausahawan profesional. Saya harap peserta serius mengikuti setiap sesi agar mampu menghasilkan produk yang kompetitif di pasar,” ujar Pj Bupati Najmi.
Ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam pengembangan kerajinan lokal.
"Kami ingin pengrajin tidak hanya menguasai keterampilan tradisional, tetapi juga mampu mengikuti perkembangan zaman. Dengan inovasi, produk kita akan lebih diminati di pasar global," tambahnya.
Ketua Dekranasda Kabupaten Muaro Jambi, Habibah Najmi, SE, mengapresiasi pelatihan yang diinisiasi pemerintah daerah.
“Semoga kegiatan ini memberikan dampak positif, baik bagi peningkatan kualitas SDM maupun pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Ia berharap para peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk menciptakan peluang usaha baru yang membantu mengurangi angka pengangguran di Muaro Jambi.
"Kegiatan ini diharapkan mampu membuka jalan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat," tutupnya. (*)