AKARTA, JAMBIEKSPRES.CO- Mahasiswa Fakultas Farmasi (FF) Universitas Indonesia (UI), Qatrunnada Surya Balqis, berhasil meraih Juara 2 dalam Bidang Farmakologi/Farmasi Klinis pada Olimpiade Farmasi Indonesia (OFI) XI 2024.
Dekan FFUI, Prof. Dr. Apt. Arry Yanuar M. Si, melalui keterangannya di Depok pada Sabtu, mengungkapkan rasa bangganya atas semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para delegasi mahasiswa FFUI dalam kompetisi ini.
Kompetisi yang diadakan oleh Fakultas Farmasi Universitas Andalas Padang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi ini berlangsung di Kota Padang, Sumatera Barat, pada bulan November 2024.
Menurut Prof. Arry, FFUI berkomitmen untuk terus menghasilkan generasi profesional farmasi berkualitas dengan mengikuti berbagai kompetisi akademik, yang mendukung peningkatan kualitas farmasis/apoteker di Indonesia.
Bidang Farmakologi/Farmasi Klinis dalam kompetisi ini mencakup materi farmakokinetika klinis, farmakoterapi penyakit infeksi dan non-infeksi, pelayanan obat tradisional dan bahan alam, serta topik dari bidang farmasetika, farmasi sains, dan farmasi sosial/administrasi.
Qatrunnada mengungkapkan bahwa peserta tidak dibatasi oleh tema atau penyakit tertentu, sehingga materi yang dipelajari sangat luas. Pada tahap awal kompetisi, peserta melalui proses skrining resep dan dispensing obat pada pasien.
Kompetisi ini terdiri dari tiga babak, yaitu babak penyisihan, semifinal, dan final. Di babak penyisihan, peserta mengerjakan 100 soal dalam format CBT (Computer Based Test) yang terdiri dari soal pilihan ganda (MCQ) dan soal Benar/Salah (B/S).
Para peserta dengan nilai tertinggi melaju ke babak semifinal, yang berisi soal B/S dan esai bedah kasus. Di babak final, ada tiga tahap, yaitu pemecahan masalah, cerdas cermat bedah kasus, dan presentasi jurnal internasional.
Selain Qatrunnada, FFUI juga mengirimkan mahasiswa lainnya, yaitu Gita Jilan Mahira, yang menjadi Finalis Bidang Farmakologi/Farmasi Klinis; Devia Sophia Rahmawati Sabadiman, Finalis Bidang Farmasetika/Farmasi Sains; dan Tahaani Nur Alifah, Finalis Bidang Farmasi Sosial/Administrasi.
Mereka menjalani persiapan intensif dengan bimbingan dari dosen pembimbing.
Setiap bidang yang dilombakan memiliki materi yang sangat spesifik. Delegasi FFUI memfokuskan persiapan pada topik-topik praktis seperti formulasi sediaan di bidang farmasetika, analisis data menggunakan SPSS di bidang farmasi sosial, serta skrining resep dan konseling di bidang farmakologi.
Qatrunnada mengungkapkan, "Selain bimbingan akademik, kami juga sering mengadakan sesi belajar mandiri dan kelompok untuk membahas soal-soal serta berbagi informasi terkait bidang masing-masing. Semua persiapan ini kami jalani dengan semangat tinggi, hingga kami merasa siap menghadapi seluruh tahapan kompetisi."
Ia menambahkan bahwa pengalaman mengikuti kompetisi ini memberikan banyak pembelajaran, tidak hanya tentang teori dan praktik kefarmasian, tetapi juga tentang nilai-nilai kerja sama, disiplin, dan kegigihan dalam menghadapi tantangan.
Qatrunnada merasa bangga dapat mengharumkan nama almamater UI dalam kompetisi nasional ini, dan semakin bersemangat untuk mengikuti kompetisi farmasi lainnya di masa depan. (*)