SAMARINDA, JAMBIEKSPRES.CO– Pengamat kesehatan masyarakat Universitas Mulawarman (Unmul) Ferry Fadzlul Rahman menyatakan bahwa program pemeriksaan kesehatan gratis bagi individu yang berulang tahun dapat berpotensi meningkatkan angka harapan hidup masyarakat.
"Pemeriksaan kesehatan sangat penting untuk diagnosis dini berbagai penyakit, terutama penyakit degeneratif yang umumnya memerlukan biaya pengobatan tinggi. Dengan deteksi dini, faktor risiko dapat diketahui dan penanganan lebih cepat dilakukan, sehingga meningkatkan peluang kesembuhan dan angka harapan hidup," ujar Ferry di Samarinda, Jumat (10/1).
Ferry menjelaskan bahwa kesadaran masyarakat Indonesia untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin masih rendah.
Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar 2018, hanya sekitar 20 persen penduduk Indonesia yang melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
BACA JUGA:WALHI Sampaikan Saran Pengurangan Sampah dalam Penyediaan Makan Gratis
BACA JUGA:Penguatan Kompetensi Desa Dukung Implementasi Makan Gratis
"Rendahnya angka pemeriksaan kesehatan ini menunjukkan bahwa masyarakat kita masih lebih fokus pada pengobatan, bukan pencegahan," ungkapnya.
Ia mengapresiasi langkah Kementerian Kesehatan yang mengemas program pemeriksaan kesehatan gratis dalam bentuk hadiah ulang tahun.
Ferry menilai, strategi ini efektif untuk mengubah paradigma masyarakat yang seringkali takut memeriksakan kesehatan karena khawatir menemukan penyakit.
"Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk menggeser orientasi dari pengobatan ke pencegahan," tambahnya.
Ferry juga mengingatkan agar program ini tidak bersifat sementara. Oleh karena itu, ia mendorong pentingnya mekanisme jangka panjang agar seluruh masyarakat dapat mengakses pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Selain itu, dukungan pemerintah daerah sangat dibutuhkan, terutama dalam penyediaan fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang memadai, khususnya di daerah terpencil.
"Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga perlu memastikan bahwa program pemeriksaan kesehatan gratis ini dapat sejalan dengan program kesehatan daerah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalimantan Timur, Ika Gladies, mengungkapkan bahwa masyarakat dapat mendaftar untuk layanan pemeriksaan kesehatan gratis melalui aplikasi Satu Sehat, yang sebelumnya dikenal dengan Peduli Lindungi.
Ika menambahkan, masyarakat hanya perlu memasukkan NIK KTP pada laman Satu Sehat, dan pada saat berulang tahun, mereka akan menerima pemberitahuan untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis di fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.