SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sarolangun meminta Penjabat (Pj) Bupati Sarolangun, Dr. Bahri, S.STP, M.Si, untuk menunda pelantikan pejabat eselon II yang telah terpilih melalui Seleksi Terbuka (Selter) pada akhir tahun 2024 lalu. Permintaan ini disampaikan oleh Ketua Komisi I DPRD Sarolangun, H. Muhammad Syaihu.
Syaihu menjelaskan, alasan utama penundaan tersebut adalah agar pelantikan pejabat eselon II dilakukan oleh bupati definitif hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sarolangun yang baru.
"Kami mengusulkan agar pelantikan pejabat eselon II, III, dan IV ditunda sampai bupati terpilih dilantik. Lebih baik jika bupati definitif yang melantik pejabat-pejabat tersebut," katanya.
BACA JUGA:DPRD Soroti Rencana Pelantikan Pejabat Eselon II Sarolangun
BACA JUGA:Jelang Pilkada, Pj Bupati Muaro Jambi Geser Pejabat Eselon IISelain itu, Syaihu khawatir jika pelantikan dilakukan sebelum bupati terpilih dilantik, pejabat eselon II yang baru dilantik tidak akan sejalan atau sinkron dengan bupati yang terpilih.
"Pj Bupati Sarolangun, yang sudah tidak menjabat lagi setelah habis masa tugasnya, akan kembali ke Kemendagri. Oleh karena itu, kami berharap agar Pj Bupati tidak terburu-buru melantik pejabat eselon II," ujarnya.
Wakil Ketua II DPRD Sarolangun, Dedi Ifriansyah, turut mengingatkan agar pelantikan pejabat dilakukan oleh bupati definitif untuk memastikan kesinkronan antara pejabat yang dilantik dengan kebijakan bupati terpilih.
"Pelantikan harus menunggu bupati definitif agar jabatan eselon II dapat berkoordinasi dengan bupati terpilih. Kita tidak tahu apakah pejabat yang dilantik sekarang akan sesuai dengan visi dan misi bupati yang akan datang," tambahnya.
Anggota DPRD Sarolangun lainnya, Asrin Amer, mendukung pendapat tersebut dan menegaskan bahwa hasil musyawarah DPRD menyarankan untuk menunda pelantikan pejabat eselon II, III, dan IV hingga bupati definitif dilantik.
BACA JUGA:Pj Bupati Vahrial Lantik Tiga Pejabat Eselon II di Kabupaten Tebo
BACA JUGA:Pelantikan 4 PeJabat Eselon II Hasil Lelang Pemkab Tebo Ditunda, Ternyata Ini Sebabnya
"Kami khawatir jika dilantik sekarang, pejabat yang terpilih nanti tidak akan sejalan dengan bupati terpilih, yang bisa mengganggu jalannya pemerintahan," tutupnya.
Dengan permintaan ini, DPRD berharap proses pelantikan pejabat eselon II di Sarolangun dapat dilakukan dengan lebih matang setelah bupati definitif dilantik dan dapat menciptakan pemerintahan yang lebih efektif dan efisien. (*)