SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO –Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Sarolangun mengalami penurunan anggaran untuk tahun 2025.
Penurunan ini disebabkan oleh instruksi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Keuangan terkait refocusing anggaran.
Kepala Dinas PUPR Sarolangun, Arif Hamdani, saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa pada bulan Februari 2025, setiap instansi di seluruh Indonesia akan menerima surat dari Kementerian Keuangan dan Kemendagri terkait refocusing anggaran, sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia.
"Tentu dampak dari refocusing ini adalah pembatalan dan pemangkasan anggaran yang telah dialokasikan untuk tahun 2025," jelas Arif Hamdani.
BACA JUGA:Turap Desa Teriti Nyaris Longsor, Akan Ditangani PUPR Jambi Tahun Depan
BACA JUGA:Dewan Panggil Dinas PUPR Terkait Jalan rigid Beton Rp 3.9 M Mulai Rusak
Saat ini, pihak Dinas PUPR Sarolangun tengah menunggu petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian Keuangan mengenai pelaksanaan refocusing tersebut.
"Instruksi ini berlaku secara nasional, jadi kami harus mengikuti arahan pusat. Jika nantinya ada pemangkasan dan pembatalan anggaran, kami akan menyesuaikan dan melakukan persiapan yang ketat," tambahnya.
Arif juga menyampaikan bahwa kemungkinan besar akan ada penundaan pelaksanaan beberapa kegiatan, mengingat refocusing yang dijadwalkan akan berlangsung pada bulan Februari 2025.
"Penundaan pelaksanaan kegiatan mungkin akan terjadi pada bulan Februari 2025 seiring dengan adanya refocusing anggaran," pungkasnya. (*)