Kanker Bukan Akhir Dari Segalanya

Minggu 02 Mar 2025 - 13:48 WIB
Editor : Adriansyah

Pembiayaan penanganan kanker juga mengalami hambatan, antara lain karena adanya perbedaan pembiayaan yang cukup besar antara rawat jalan dan rawat inap untuk kanker anak, terbatasnya cakupan pembiayaan untuk pengobatan inovatif, serta tak banyak publik yang memiliki asuransi selain JKN.

Guna mengatasinya, ada inisiatif-inisiatif seperti Pemanfaatan Health Technology Assessment (HTA) untuk memastikan efektivitas biaya dan kendali mutu dalam pelayanan kanker, termasuk untuk obat dan kit skrining kanker, serta eksplorasi dalam Inovasi Pembiayaan (Innovative Financing) untuk obat kanker, yakni usulan skema urun biaya atau selisih biaya obat dalam JKN untuk meningkatkan akses.

Kemudian, teknologi kesehatan juga ditingkatkan, melalui pengembangan telemedis, integrasi sistem informasi ke SATU SEHAT, dan inovasi kedokteran presisi melalui pendekatan genomik melalui BGSi, dan pendirian National Biobank dan layanan genomic sequencing untuk mendukung keputusan klinis.

Dengan keseriusan pemerintah menangani penyakit kanker lewat Rencana Aksi Nasional Kanker Anak (RANKA), kita semakin diyakinkan bahwa kanker bukan akhir dari segalanya. Penyakit tersebut menjadi motivasi untuk tetap semangat menjalani hidup yang lebih sehat, serta memacu masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup dengan membangun dukungan sosial serta sistem kesehatan yang lebih baik.

Semangat dan motivasi para pejuang kanker itu kini diharapkan semakin kuat dengan adanya Rencana Aksi Nasional Kanker Anak (RANKA). (ant)

 

Kategori :