SAROLANGUN, JAMBIEKSPRES.CO – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sarolangun dalam beberapa hari terakhir menyebabkan meluapnya Sungai Batang Tembesi dan Sungai Batang Asai.
Akibatnya, sejumlah fasilitas umum terendam banjir, termasuk sekolah-sekolah di wilayah tersebut.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sarolangun, sedikitnya 13 Sekolah Dasar (SD) terdampak banjir.
Sekolah-sekolah tersebut tersebar di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Sarolangun, Kecamatan Cermin Nan Gedang, dan Kecamatan Pauh.
Kepala Disdikbud Sarolangun, Arsyad, membenarkan bahwa beberapa sekolah mengalami kebanjiran akibat tingginya debit air sungai.
“Banjir menggenangi 13 SD di tiga kecamatan. Kami telah mengimbau pihak sekolah untuk segera menyelamatkan dokumen penting dan aset sekolah ke tempat yang lebih aman,” ujarnya, Rabu (5/3/2025).
Sejauh ini, pihak sekolah masih melakukan pendataan terhadap dampak kerusakan dan kerugian akibat banjir. Namun, menurut Arsyad, belum ada laporan resmi terkait nilai kerugian yang dialami sekolah-sekolah terdampak.
“Meja, kursi, dan berbagai peralatan belajar sudah diamankan ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kerusakan lebih lanjut. Kami terus memantau perkembangan situasi agar kegiatan belajar mengajar bisa segera kembali normal,” pungkasnya.
Pihak Disdikbud Sarolangun berharap banjir segera surut agar aktivitas pendidikan tidak terganggu dalam waktu yang lama.
Mereka juga mengharapkan dukungan dari berbagai pihak untuk membantu pemulihan kondisi sekolah pascabanjir. (*)