Ditolak Warga, Truk Sampah Menuju TPA di RPT Putar Balik

Selasa 02 Jan 2024 - 08:16 WIB
Reporter : Hendri Dede Putra
Editor : Muhammad Akta

SUNGAI PENUH - Sejumlah Warga Desa Sungai Ning, Kecamatan Sungai Bungkal Kota Sungai Penuh kembali menolak keras keberadaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Renah Padang Tinggi (RPT).

Pantauan di lapangan terlihat sejumlah warga Desa Sungai Ning turun ke jalan dengan membentangkan spanduk yang bertuliskan “Kami Masyarakat Sungai Ning “Menutup TPAS-RPT” Jangan Tunggu Bencana Selanjutnya Selamatkan Aliran Air Sungai Bungkal.

“Kami warga Sungai Ning meminta kepada Pemkot Sungai Penuh untuk menutup Tempat Pembuangan Akhir Sampah di RPT. Semenjak adanya TPAS di RPT, sumber mata air mereka tercemar dan berobah warna,” kata Deki Hamdani tokoh Pemuda Sungai Ning.

BACA JUGA:Jembatan Tamiai Batang Merangin Ambruk, Jalan Kerinci-Bangko Lumpuh Total

BACA JUGA:Jika Pagar Seng SDN 212 Tdak Dibuka, Siswanya Diungsikan ke SDN 206

Oleh sebab itu, sebelum bencana yang lebih besar dari kemaren datang, lebih baik TPAS di RPT ditutup.

“Ditempat pembuangan sampah tidak ada pengolahan, jadi limbahnya masuk ke hulu sungai, apa lagi lokasi TPA berdekatan dengan hulu sungai,” tegasnya

Ia menambahkan, hari ini mobil pengangkut sampah diminta putar balik, agar tidak lagi membuang sampah di RPT.

“Tadi pagi kami kasih penjelasan kepada sopir truk pengangkut sampah, agar tidak lagi membuang sampah disana,” tutupnya.

BACA JUGA:Banjir Landa Kerinci-Sungai Penuh Sebabkan Lumpuh, Terparah Sepanjang Sejarah

BACA JUGA:Berjualan di Jalan Protokol Sarolangun, Satpol PP Tertibkan Durian Musiman

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Sungai Penuh Wahyu Hidayat, belum memberi jawaban terkait penolakan dari warga sungai Ning agar tidak membuang sampah di RPT. (*)

Kategori :

Terkini

Minggu 22 Dec 2024 - 22:54 WIB

Dewan Ingatkan BKPSDM

Minggu 22 Dec 2024 - 22:52 WIB

Sekda Buka Rakor Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:51 WIB

Pendaftaran P3K Dibuka Akhir Desember

Minggu 22 Dec 2024 - 22:49 WIB

134 Personil Amankan Natura

Minggu 22 Dec 2024 - 22:48 WIB

Konflik Lahan Berakhir Damai