JAKARTA-Kementerian Agama mengumumkan pembukaan pendaftaran Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) untuk belajar di madrasah-madrasah unggulan di seluruh Indonesia.
"Kami membuka pendaftaran peserta didik baru untuk madrasah-madrasah unggulan," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani dalam keterangannya di Jakarta.
Dhani menjelaskan, calon peserta didik di madrasah ini akan diseleksi secara ketat untuk mengikuti pendidikan di 24 MAN Insan Cendikia (Man IC), 11 MAN Program Keagamaan (Man PK), dan dua Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN) di seluruh Indonesia.
Menurutnya, MAN IC merupakan madrasah unggulan nasional bidang sains humaniora yang dibina langsung Kementerian Agama untuk menampung calon peserta didik berbakat dan berprestasi.
BACA JUGA:Sambut HAB Kemenag ke-78, MAN IC Jambi Gelar Dzikir dan Doa Bersama
BACA JUGA:Beri Bantuan 1.080 Laptop, Kemenag Dorong Digitalisasi Pesantren
"Lulusan MAN IC diharapkan dapat mengakses perguruan tinggi top nasional dan internasional, serta menjadi teknokrat, saintis, dan pemimpin masa depan di bidangnya masing-masing," ujar Dhani.
Dalam konteks MAN PK, Dhani menjelaskan MAN PK merupakan madrasah unggulan nasional bidang agama dan keagamaan yang dibina langsung Kementerian Agama.
"Lulusan MAN PK diharapkan mampu menggabungkan keulamaan dan kecendekiawanan. MAN PK diselenggarakan dalam suasana pendidikan yang menggabungkan antara persekolahan dan pondokan untuk memungkinkan belajar 24 jam sehari dengan variasi metodologi pembelajaran," kata dia.
Sementara itu, Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M. Sidik Sisdiyanto mengatakan, proses pendaftaran SNPDB pada madrasah unggulan dibuka mulai tanggal 8 Januari hingga 17 Februari 2024.
"Lulusan Pondok Pesantren Muadalah dan santri PDF yang memiliki SK Kemenag RI dapat mendaftar sebagai calon peserta didik baik MAN IC, MAN PK, maupun MAKN seluruh Indonesia," kata Sidik.
Menurut dia, SNPDB tahun 2024 juga menyediakan jalur prestasi keagamaan. Calon peserta didik dengan kemampuan membaca kitab turats (kitab kuning) dan hafalan Al Quran minimal 15 juz dapat mendaftar di MAN PK.
BACA JUGA:UIN Jakarta Raih Predikat Tertinggi Penulisan Artikel Terindeks Scopus
BACA JUGA:Pemkot Jambi Gelontorkan Rp 27 M Bangun Dua Pedestrian Baru
"Jalur prestasi tambahan ini diperuntukkan untuk bisa diterima di MAN PK saja," kata dia.