Selain itu, Ganjar Pranowo juga menekankan komitmen dirinya bersama calon wakil presiden Mahfud Md untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
"Dan inilah komitmen kita pada kemerdekaan Palestina yang kita dukung terus menerus," kata Ganjar dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut menjelaskan bahwa Indonesia tidak pernah lupa dengan kesepakatan untuk mendorong dekolonisasi di dunia.
"Kita tidak pernah lupa, Indonesia selalu setia pada kesepakatan yang pernah diambil. Dekolonisasi yang dilakukan mendorong, (dan) meyakinkan kita semua untuk membebaskan seluruh bangsa tanpa mengintervensi satu dengan yang lain," katanya.
Pada kesempatan itu, Ganjar juga menyoroti pentingnya redefinisi atau mendefinisikan ulang politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif agar disesuaikan dengan kondisi kekinian demi memenuhi keinginan serta memperkuat bangsa dan negara Indonesia.
"Kita perlu untuk memilih, memilah, dan memprioritaskan yang menjadi kekuatan, keinginan dari bangsa dan negara ini," ujarnya.
Ganjar Pranowo juga berkomitmen menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan sistem pertahanan 5.0 melalui modernisasi pertahanan "SAKTI".
"Pertahanan kita harus masuk dalam wilayah 5.0 dengan teknologi 'SAKTI'," kata Ganjar dalam debat ke tiga Pilpres 2024 di Jakarta, Minggu.
Modernisasi pertahanan alutsista SAKTI merujuk pada program Perkasa dengan Keunggulan Teknologi 5.0 yang diusung oleh Ganjar bersama calon wakil presiden Mahfud Md.
Menurut Ganjar modernisasi tersebut dinilai sangat penting untuk memperkuat sistem pertahanan serta meningkatkan kemampuan dalam menghadapi ancaman dan tantangan.
Hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai pusat gravitasi baru juga dinilainya menjadi tantangan tersendiri, bagaimana pertahanan Indonesia mampu mengantisipasi terjadinya tarung global antara Amerika dan China.
"Kita juga perlu melakukan gelar pasukan karena IKN jadi pusat gravitasi bari dan ini bagian dari antisipasi tarung global Amerika dan Tiongkok," ujar dia.
Untuk merealisasikan modernisasi tersebut maka anggaran Kementerian Pertahanan dinilainya harus ditingkatkan sebesar 1 hingga 2 persen dari total Pendapatan Domestik Bruto (PDB).
Ganjar juga menekankan pentingnya pelaksanaan reformasi kepolisian di Tanah Air untuk menuntaskan berbagai persoalan keamanan, terorisme, penyalahgunaan narkoba, pinjaman dan judi online, kekerasan seksual, bahkan kejahatan pencucian uang.
"Reformasi kepolisian betul-betul harus (mampu) mengantisipasi ini (berbagai persoalan keamanan)," kata Ganjar saat memaparkan visi dan misi serta program kerja dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu.
Ia yakin reformasi kepolisian bisa dilakukan di antaranya melalui penguatan sistem siber dan sumber daya manusia siber yang kuat.