Potensi lahan untuk mengembangkan food estate di wilayah Penajam Paser Utara tersebut dipetakan tersebar di Desa Gunung Mulia, Gunung Intan dan Desa Sebakung Jaya di Kecamatan Babulu dengan luas lahan lebih kurang 15.000 hektare.
Pembiayaan untuk mengembangkan program menjaga ketahanan pangan ditanggung Pemerintah Pusat, pemerintah provisi, pemerintah kabupaten, dan pihak swasta sesuai perjanjian kerja sama.
Provinsi mengembangkan tanaman hortikultura selain tanaman padi pada program menjaga ketahanan pangan itu sebagai usaha pengembangan kawasan lumbung pangan agar lebih maju dan mandiri.
Upaya yang dilakukan merupakan program strategis dalam pembangunan pertanian nasional, dengan tanaman hortikultura seperti bawang, cabai, dan sayur-sayuran, serta lainnya.
Lahan persawahan produktif di Kabupaten Penajam Paser Utara lebih kurang 9.000 hektare, dan rata-rata setiap satu kali panen produksi padi sekitar 3,3 ton per hektare.
Petani di Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan panen padi biasanya sebanyak dua kali dalam satu tahun, diakumulasikan produksi padi lebih kurang 60 ribu ton per tahun.
Produksi padi yang dihasilkan dalam satu tahun itu dinilai belum bisa maksimal menunjang pangan Kota Nusantara dan daerah lainnya.
Produksi tanaman padi di Kabupaten Penajam Paser Utara juga masih bergantung sistem tadah hujan, sebab belum memiliki sumber air untuk irigasi.
Dengan gambaran itu, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara memutuskan untuk menggerakkan tanaman hortikultura pada program ketahanan pangan tersebut.
Program ketahanan pangan sebagai salah satu upaya perluasan lahan pertanian agar terhindar dari ancaman krisis pangan, terutama sebagai pemenuhan kebutuhan pangan IKN.
Sektor Perikanan
Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai daerah penyangga dan mitra Kota Nusantara, juga terus berusaha melakukan pengembangan sektor perikanan untuk menyiapkan pasokan ikan memenuhi kebutuhan IKN.
Nelayan dan pelaku budi daya ikan dipersiapkan meningkatkan produksi untuk memenuhi kebutuhan IKN pada masa depan, yang secara langsung bakal berdampak pada peningkatan kesejahteraan.
Kementerian Kelautan dan Perikanan turut membantu pengembangan budi daya ikan air tawar dengan ciri khas ikan patin di Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu., Kabupaten Penajam Paser Utara.
Desa Sebakung ditetapkan sebagai wilayah budi daya air tawar dengan ciri khas ikan patin, kemudian Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan pengembangan usaha budi daya ikan patin yang dilakukan masyarakat Desa Sebakung Jaya.
Lebih kurang 300 warga Desa Sebakung Jaya di Kecamatan Babulu memiliki kolam ikan dan masing-masing dapat panen ikan air tawar mencapai 15 ton dalam sekali panen.