MUARASABAK, JAMBIEKSPRES.CO - Beberapa hari terakhir Kabupaten Tanjabtim dilanda hujan deras disertai angin kencang, terutama wilayah yang berada di pesisir pantai. Dimana hal itu menyebabkan air pasang surut menjadi besar akibat sapuan gelombang tinggi.
Kondisi ini memang terjadi disetiap awal tahun, dan nelayan juga sudah terbiasa dengan kondisi seperti ini. Namun, nelayan tetap waspada jika melakukan aktifitas di laut.
Madi, salah satu nelayan di Kecamatan Kuala Jambi mengatakan, dengan kondisi sekarang ini Ia bersama teman-temannya tetap pergi melaut. Seperti tadi malam, saat berangkat dari rumah cuaca masih mendukung, tapi setelah berada di laut hujan lebat dan angin kencang turun, sehingga Dirinya hanya perlu waspada saja.
"Memang hasil tangkapan hanya sedikit, karena khawatir kalau masih dipaksakan dengan kondisi gelombang tinggi bisa berbahaya," katanya.
BACA JUGA:BMKG Peringatkan Bahaya Gelombang Laut Tinggi Capai 6 Meter
BACA JUGA:Dampak Cuaca Ekstrim, Produksi Ikan Asin Tanjabtim Menurun
Tentunya bagi nelayan yang sudah terbiasa dengan kondisi ini sudah tahu harus berbuat apa. Asalkan tetap waspada dan jangan gegabah, karena bisa fatal akibatnya.
"Biasanya hujan deras dan angin kencang ini bisa terjadi 1 hingga 2 Minggu ke depan, tapi terkadang 1 atau 2 hari pasti cuacanya bagus," sebutnya.
Sementara, Camat Kuala Jambi, Rasyid mengimbau warganya yang berprofesi sebagai nelayan untuk tetap waspada dalam kondisi cuaca yang seperti ini. Setidaknya bisa meminimalisir resiko yang terjadi saat melaut.
"Kita tidak tahu, karena cuaca berubah-ubah. Jadi nelayan perlu berhati-hati," ungkapnya.
BACA JUGA:Dua Pelaku Pencabul Anak di Bawah Umur di Tanjabtim Ditangkap
BACA JUGA:Banjir Rob, Warga Tanjabtim Diimbau Waspada Serangan Buaya
Dia menambahkan, di Kecamatan Kuala Jambi menurutnya rawan terjadi angin puting beliung. Warga yang berada ditepi laut diminta untuk waspada jika angin kencang terjadi.
"Jangan berada di dalam rumah kalau potensi angin kencang sedang terjadi. Selamat kan diri, agar terhindar dari bahaya," pintanya. (*)