Back to Back Fajar-Rian, Jojo-Gunting Ulang Sejarah

Senin 18 Mar 2024 - 17:26 WIB
Reporter : Adriansyah
Editor : Adriansyah

Finalis All England 2024 Anthony Sinisuka Ginting menyebut kemenangan lawannya di final, Jonatan Christie, mestinya dapat menjadi motivasi bagi para atlet tunggal putra.

Pada laga final yang berlangsung pada Minggu, Jonatan yang akrab disapa Jojo mengalahkan Ginting dengan melalui kemenangan dua set langsung, 21-15, 21-14. Kemenangan Jonatan sekaligus mengakhiri puasa gelar tunggal putra Indonesia di ajang All England selama 30 tahun.

“Siapapun yang menang, ini untuk Indonesia. Untuk tunggal putra, semoga dengan hasil kami berdua ini bisa menjadi motivasi lagi, baik yang pratama dan utama,” kata Ginting, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.

“Saya dan mungkin Jonatan tidak menyangka sama sekali, sangat di luar ekspektasi apa yang sama-sama kami dapat hari ini,” tambahnya.

Ginting sebenarnya memiliki catatan yang lebih baik dalam sejarah pertemuannya dengan Jonatan. Ia mengukir enam kemenangan dalam pertemuannya dengan Jonatan, bahkan pada pertemuan terakhir keduanya di perempat final Indonesian Open 2023, Ginting menang dengan skor 21-19, 21-16.

Meski rekornya kini sedikit “ternoda,” Ginting tetap senang dengan penampilan rivalnya tersebut, dan tanpa sungkan mengucapkan selamat kepada Jonatan.

“Hari ini Jonatan bermain sangat baik, berbeda dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya, dan menurut saya dia sangat siap, bukan hanya hari ini tapi dari babak pertama. Saya sudah coba segala cari tapi dia bisa mengatasinya. Selamat buat Jonatan,” pungkas Ginting.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman berpesan agar Indonesia mampu mempertahankan prestasi bulu tangkis usai meraih dua gelar juara di All England 2024.

“Pertahankan prestasi ini dan terus berlatih lebih keras agar mampu mempersembahkan prestasi di setiap keikutsertaan mewakili Indonesia," kata Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dikutip dari keterangan resmi KONI Pusat, Senin.

"Pada nomor tunggal putra, membuat All Indonesian Final setelah 30 tahun merupakan suatu prestasi hebat, ini harus menjadi motivasi bagi para atlet, dan juga atlet-atlet muda calon penerus atlet elite saat ini,” tambah Marciano Norman.

 Marciano berharap para atlet bulu tangkis yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara dapat termotivasi untuk berlatih lebih keras agar kelak mampu mempersembahkan prestasi gemilang menggantikan atlet-atlet elite Indonesia saat ini.

“Terima kasih atas kerja keras atlet, pelatih, ofisial, dan Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) di bawah kepemimpinan Bapak Agung Firman Sampurna yang telah bekerja keras mengantar atlet meraih prestasi dunia,” kata Marciano.

 “Kita semua berharap pada Olimpiade Paris 2024, bulu tangkis dapat memberikan penampilan yang terbaik sehingga berdampak pada prestasi maksimal,” imbuhnya. (ant)

Kategori :