JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Pembangunan jalan tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 di Jambi diperkirakan akan rampung dan segera fungsional dalam beberapa bulan kedepan. Kelanjutannya, ruas ini akan disambung ke pengerjaan jalan tol di Seksi 4.
Adapun Seksi 3 ini sendiri memiliki panjang 15,42 km yang menghubungkan Palembang-Jambi, merupakan bagian Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).
Saat ini pengerjaan pembangunan sudah mencapai 72 persen. Pemerintah menargetkan pada semester II atau setelah Juni 2024 proses pembangunannya akan selesai.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Perencanan dan Pengawasan Satker Pembangunan Jalan Bebas Hambatan (PBJH) Provinsi Jambi Joko Santoso mengatakan lanjutan dari seksi 3 nantinya akan terus berlanjut ke seksi 4.
BACA JUGA:Kelola Lapangan Betung Meruo Senami
BACA JUGA:Siapkan Penganggaran Penanganan Karhutla
“Dari interchange Tempino nanti akan tersambung ke Simpang Ness yaitu seksi 3 ke seksi 4,” ucapnya kepada Jambi Ekspres.
Berdasarkan desain, nantinya akan ada overpass, kurang lebih 16 km. Overpass ini merupakan jembatan layang di atas jalan nasional yang ada di bawahnya.
“Ini bagian dari dukungan Tempino-Simpang Ness. Nanti kondisinya jalan nasional berada di bawah jalan tol,” ujarnya.
Untuk progres kedepan seksi 4 akan menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Sebelumnya, Ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Bayung Lencir Tempino (Baleno) Seksi 3 pada awal April 2024 sudah mencapai 72 Persen. Namun, masih terdapat beberapa kendala pembebasan lahan yang harus dituntaskan pihak pemrakarsa.
BACA JUGA:Arus Balik Lebaran, Lonjakan Lalu Lintas di Jalan Tol Trans Sumatera Mencapai Rekor Tertinggi
BACA JUGA:Kecelakaan Tol Kembali Terjadi, 7 Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Bus di Tol Semarang-Batang KM 370
Joko Santoso mengatakan, pekerjaan sudah sesuai progres triwulan II tahun 2024 yang direncanakan. Adapun total panjang jalan tol Seksi ini sepanjang 15,47 Kilometer. "Progres Baleno Seksi 3 sudah mencapai 72 Persen, dan sesuai target ini masih on the track," kata Joko.
Yang dikerjakan saat ini, terang Joko, seperti galian, timbunan, drainase, dan terdapat Pile Slab sepanjang 3,7 kilometer. "Kami juga mengerjakan timbunan dak tak bisa dipungkiri jika hujan terjadi kendala tak bisa dilakukan penambahan," akunya.