JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Sebanyak 50 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lingkup Kanwil Kemenag Provinsi Jambi, rekrutmen 2023 lalu akhirnya dilantik.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, Zoztafia secara resmi mengambil sumpah/janji dan melantik 50 Pegawai PPPK di lingkungan Kanwil Kemenag Jambi pada awal pekan ini (22/4) di aula kantor Kanwil Kemenag.
Kakanwil menyatakan, PPPK ini bagian dari aparatur negara di bawah naungan Kementerian Agama. Telah melalui seleksi yang ketat dan bisa dilalui dengan baik hingga diterima menjadi bagian dari ASN Kemenag Jambi.
"Meski sebelumnya sudah menjadi bagian dari Kemenag ketika menjadi honorer, dan saat ini status itu menjadi bertambah kuat menjadi bagian dari keluarga besar Kemenag setelah dilantik menjadi PPPK,” ungkapnya.
BACA JUGA:PJ Walikota Jambi Buka Diklat Pemadam
BACA JUGA:Hanya 60 Formasi CPNS Dilingkup Pemkot Jambi 2024
Kat dia, atas anugerah pencapaian tersebut, sudah sepatutnya para PPPK yang baru dilantik bersyukur dengan menunjukkan kesungguhan dalam mengabdi kepada masyarakat.
“Pelantikan ini menjadi semangat baru dalam pengabdian memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Melaksanakan pekerjaan pelayanan kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang menaruh ekspekstasi tinggi kepada pemerintah dalam kehidupan keagamaan,” ujar Kakanwil.
Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjadi bagian dari pemerintahan harus memberikan contoh maupun teladan dalam penampilan, sikap dan perilaku keseharian, baik dalam kehidupan keluarga, maupun di hadapan masyarakat sekitar.
Sekaligus menjadi pemersatu bangsa yang meletakkan persatuan dan kesatuan bangsa di atas segalanya dengan memberikan pemahaman agar masyarakat tidak terpecah belah.
Kakanwil menyerukan agar para PPPK menunjukkan profesionalitas kerja secara ikhlas, sehingga kinerja yang dihasilkan bermanfaat dan membawa dampak posotif dalam kehidupan masyarakat. “Sikap inilah yang harus ditanamkan seluruh jajaran Kemenag agar bekerja dengan hati yang tenang, sehingga apa yang dikerjakan memberikan manfaat kepada masyarakat,” imbuh Zoztafia.
“Nikmati status sebagai ASN dengan sebagian hak hidup kita sudah menjadi milik negara. Harus siap lahir dan batin mengabdi kepada bangsa dan negara. Inilah salah satu cara berterima kasih kepada negara. Laksanakan pekerjaan dengan sabar dan jangan banyak mengeluh,” katanya.
Diah Novi Sahara sebagai salah seorang PPPK yang baru dilantik merasa bahagia setelah menunggu sekian lama, tepatnya setelah menjalani masa sebagai pramubakti atau tenaga honor selama lebih dari 6 tahun di madrasah.
“Alhamdulillah, bersyukur. Perasaannya senang berhasil masuk PPPK diantara banyak teman-teman lain yang belum bisa masuk,” ujarnya.
Sementara itu, Gesang Tri Wahyudi sebagai PPPK baru berharap momentum pelantikan ini menjadi semangat agar lebih giat dalam bekerja dan melayani masyarakat.