Puisi-Puisi

Kamis 09 Nov 2023 - 20:11 WIB
Reporter : Adriansyah
Editor : Adriansyah

di lidah otakku

 

Kau membuka tirai menampilkan reruntuhan 

yang bisa kau sentuh, memakan bangkai bau amis 

tersebai, melempar api ke udara panas matahari 

makin menggila.

 

Kau tertidur dalam api yang menyala, lalu 

pergiku dengan langkah tertusuk api puisi yang 

kau bakar. Kau mengirimku tajamnya pesan. 

Puisimu menarik kaki otak melarangku untuk 

pergi mengapai mimpi

 

Dan menusuk otakku lagi menajamkan pahatan 

Mimpi yang berlawanan.

 

Kategori :

Terkait

Kamis 07 Dec 2023 - 11:31 WIB

Puisi-Puisi

Kamis 09 Nov 2023 - 20:11 WIB

Puisi-Puisi

Kamis 09 Nov 2023 - 19:55 WIB

Puisi-Puisi

Kamis 26 Oct 2023 - 18:09 WIB

Puisi-Puisi