JAMBIEKSPRES.CO-Terdapat kota-kota di dunia yang menghadapi tantangan kepadatan penduduk yang luar biasa.
Untuk mengatasi masalah ini, beberapa pemerintah mengimplementasikan program-program untuk mengurangi pertumbuhan populasi.
Salah satunya adalah Indonesia dengan program "Dua Anak Lebih Baik" yang bertujuan untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk yang terus meningkat.
Namun, tidak hanya Indonesia, banyak kota di seluruh dunia juga mengalami masalah serupa.
BACA JUGA:Tampung Panda Raksasa, Jadi Fasilitas Penelitian Kelas Dunia
BACA JUGA:Prodi Antropologi UGM Masuk Peringkat 51 Dunia
Berikut adalah lima dari kota-kota terpadat di dunia:
1. Tokyo, Jepang
Dikenal sebagai salah satu kota terpadat di dunia, Tokyo memiliki populasi yang mencapai jutaan orang.
Kepadatan penduduk ini telah menimbulkan berbagai tantangan infrastruktur dan transportasi di kota tersebut.
Kota yang terkenal akan Kuil Sensoji ini, Tokyo, ibu kota dari Jepang, mencatatkan dirinya sebagai kota terpadat pertama di dunia.
Pada tahun 2023, Tokyo memiliki populasi sekitar 37,19 juta penduduk, meskipun jumlah ini mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang mencapai 37,27 juta penduduk.
Turunnya jumlah penduduk Tokyo menjadi perhatian serius mengingat kompleksitas tantangan yang dihadapi oleh kota dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi.
BACA JUGA:Kemendikbudristek Paparkan Syarat Perguruan Tinggi yang Diakui Dunia
BACA JUGA:Skandal Narkotika Mengguncang Dunia Selegram, Chandrika Chika dan Lima Orang Ditetapkan sebagai Tersangka
2. Delhi, India
Sebagai ibu kota India, Delhi juga merupakan salah satu kota terpadat di dunia.
Tingginya kepadatan penduduk di Delhi telah menyebabkan masalah seperti kemacetan lalu lintas, polusi udara, dan kekurangan infrastruktur.
Delhi, ibu kota India, memegang peringkat sebagai kota terpadat kedua setelah Tokyo.
Pada tahun 2023, kota metropolitan terbesar ketiga di India ini mencatat jumlah penduduk sekitar 32,94 juta, meningkat dari tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 32,06 juta pada tahun 2022.
Artinya, populasi Delhi bertambah sekitar 800.000 lebih penduduk dalam satu tahun.
Peningkatan jumlah penduduk ini menyoroti tantangan yang dihadapi Delhi dalam mengelola kepadatan penduduk dan memastikan kesejahteraan bagi seluruh warganya.
BACA JUGA:Diterima di Lima Kampus Top 100 Dunia
BACA JUGA:Penggunaan Bahasa Indonesia di Dunia Jadi Prioritas
3. Shanghai, Cina
Shanghai adalah salah satu pusat ekonomi dan keuangan terbesar di Cina.
Namun, kepadatan penduduk yang tinggi di kota ini telah menyebabkan tekanan pada fasilitas umum dan perumahan.
Sebagai salah satu kota terbesar dari Republik Rakyat Tiongkok, Shanghai telah menegaskan posisinya sebagai pusat ekonomi, perdagangan, finansial, dan komunikasi terpenting di Tiongkok.
Pada tahun 2023, Shanghai memiliki populasi sekitar 29,21 juta penduduk, meningkat dari sebelumnya yang mencapai 28,51 juta penduduk.
Peningkatan jumlah penduduk ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam konteks perkembangan kota metropolitan yang dinamis dan berpengaruh di Tiongkok.
BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi RI 2023 Tertinggi di Dunia
BACA JUGA:Berharap Kopi Sembalun Bisa Tembus Pasar Dunia
4. Dhaka, ibu kota Bangladesh
Dhaka, sebagai ibu kota Bangladesh, menonjol sebagai pusat perindustrian, perdagangan, dan administratif negara tersebut.
Pada tahun 2023, kota ini memiliki populasi sekitar 23,20 juta penduduk, mengalami peningkatan dari sebelumnya yang mencapai 22,47 juta penduduk pada tahun 2022.
Peningkatan jumlah penduduk ini mencerminkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan kompleksitas tantangan yang dihadapi Dhaka dalam mengelola kepadatan penduduk serta memajukan berbagai sektor ekonomi dan sosial di kota tersebut.
5. Sao Paulo, Brasil
Sao Paulo, salah satu kota terbesar di Brasil, menempati peringkat sebagai salah satu dari lima kota terpadat di dunia.
Pada tahun 2023, populasi kota Sao Paulo mencapai 22,61 juta penduduk, mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang mencapai 22,42 juta penduduk.
BACA JUGA:USU Perkuat Program Studi Menuju Universitas Berkelas Dunia
BACA JUGA:Kemenparekraf Ajak Pegiat KI Beri Nilai Tambah Agar Karya Mendunia
Kepadatan penduduk yang tinggi di Sao Paulo mencerminkan statusnya sebagai pusat ekonomi, keuangan, dan budaya yang penting di Brasil, serta menyoroti tantangan yang dihadapi dalam mengelola pertumbuhan populasi dan memperbaiki kualitas hidup penduduk kota.
Kepadatan penduduk yang tinggi di kota-kota ini memunculkan berbagai masalah yang memerlukan solusi yang efektif dan berkelanjutan dari pemerintah setempat. (*)