Setibanya di Simpang PT STUD, keduanya diberhentikan oleh M Edo dan Hardi Al Akbar.
Lalu, M Edo memegang kepala motor Fiki, lantas Fiki bertanya mengapa memberhentikan dirinya dan ternyata Edo meminta uang.
Kemudian, Fiki mengatakan kepada Edo bahwa dirinya tidak mempunyai uang. Adik Fiki pun turun dari sepeda motor dan langsung berjalan menuju kearah depan sepeda motor.
BACA JUGA:Driver Maxim Jadi Korban Begal, Ini Modus Pelakunya
BACA JUGA: Diperiksa Kasus Pemalsuan Dokumen Kapan, Pengawal Ko Apek Arogan Tutup Kamera Wartawan
Kemudian, Hardi langsung memukul Fiki dibagian kepala belakang sebanyak dua kali menggunakan tangan kanan, lalu mencekik Fiki dari arah belakang leher dan menarik Fiki hingga turun dari motornya.
“Bersamaan dengan itu, Edo langsung mendekati dan memeriksa celana bagian belakang dan depan lalu mengambil handphone milik Fiki dari kantong celana sebelah kanan,” kata Andri.
Setelah berhasil mengambil handphone Fiki, kata Andri, Edo menyimpan handphone ke pinggang depan sebelah kanannya sedangkan Hardi masih memukuli Fiki.
Edo pun mendekati adik Fiki dan mencengkram kerah baju sembari memukuli kepala bagian atas, adik Fiki meminta ampun kepada Edo agar berhenti memukulinya. Tetapi Edo masih memukuli.
BACA JUGA:Setelah Buron 7 Tahun Zulfikar Akhirnya Ditangkap, Ini Kasus yang Menjeratnya
BACA JUGA:Satu Lagi Provokator Kasus perusakan Fasilitas Kantor Gubernur Ditetapkan Tersangka
Mengetahui adiknya dipukuli, Fiki yang masih dipukuli mencoba mendekati adiknya sembari menarik baju Edo dan meminta agar adiknya jangan dipukuli. Edo lalu mengambil dan mengeluarkan senjata tajam dari pinggang sebelah kanannya.
Terhadap senjata tajam tersebut, Edo lalu mengayunkan senjata tajam kearah leher Fiki sebanyak 2 kali namun berhasil ditangkis.
Fiki menangkis pisau dengan tangan sehingga mengakibatkan telapak tangan kiri luka dan mengeluarkan darah.
Kemudian Fiki menerjang perut Edo sehingga mundur lebih dari 2,5 meter menjauh dan jatuh terduduk di tanah.
Fiki langsung berlari menuju ke motornya untuk mengambil pisau di dalam jok.