JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO - Dinas Pendidikan Provinsi Jambi tengah merampungkan kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMAN/SMKN. Diperkirakan daya tampung tahun ini kisaran 50 ribuan.
Ketua Panitia PPDB Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Zet Herman mengatakan perkembangan terakhir proses perampungan pengolahan data untuk daya tampung SMKN.
"Pekan lalu tengah pengolahan data untuk SMKN, saat ini sedang dirampungkan. Dan nantinya baru proses penetapan Keputusan Gubernur (Kepgub)," ucap Zet kepada Jambi Ekspres (26/5).
Dari data sementara yang dipegang pihaknya, Ia tak memungkiri kuota siswa yang bisa diterima mencapai 50 ribu.
"Angkanya berkisar 50 ribuan, ini lagi kami rampungkan agar ada angka final," jelas Zet yang juga menjabat Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdik Provinsi Jambi ini.
Ditemui terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi Syamsurizal mengakui ada potensi kekurangan daya tampung siswa sekolah di daerah, kecuali Kota Jambi.
BACA JUGA:Bangun Gedung Baru di Seberang
BACA JUGA:Mengindera Mekkah dan Medinah Dengan Mata Hati
"Mungkin di Kabupaten ada, dalam hal ini secara zonasi ketika ini penuh dia harus masuk ke sekolah yang masih kekurangan siswa itu tadi," katanya.
Ia mengatakan hanya 60 sekolah menerapkan PPDB online baik jenjang SMA dan SMK di PPDB ajaran 2024/2025 ini yang akan dibuka pendaftaran mulai 10 Juni mendatang.
"Tidak seluruh sekolah menerapkan PPDB Online, hanya 37 SMA dan 23 SMK se Provinsi Jambi," ujarnya.
Pihaknya saat ini tengah mengupayakan sosialisai ke masyarakat agar tidak melulu menyekolahkan anaknya ke SMA favorit.
Sebetulnya, semua satuan pendidikan itu sama, tidak ada yang membedakan.
"Kita sudah melakukan pemerataan guru-guru dan peningkatan SDM di Jambi. SMA di mana saja itu sudah cukup baik untuk melakukan kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut," katanya.
Adapun perkiraan daya tampung terbesar yakni di Kota Jambi, berjumlah 7.483 siswa dengan rincian 4.732 siswa jenjang SMA yang tersebar di 14 sekolah dan 2.751 siswa untuk jenjang SMK yang tersebar di 6 sekolah.