MUARO JAMBI, JAMBIEKSPRES.CO-Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi terus melakukan pengembangan terhadap Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi guna menarik minat wisatawan untuk mengunjungi kawasan tersebut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Muaro Jambi, Budhi Hartono, menyatakan harapannya agar Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi lebih dikenal oleh masyarakat di luar provinsi Jambi, terutama dalam sebuah acara Focus Group Discussion (FGD) tentang Revitalisasi Kawasan Cagar Budaya Nasional Muaro Jambi yang diselenggarakan pada Rabu (05/06) di Desa Danau Lamo, Gazebo Area Candi Koto Mahligai, Kecamatan Maro Sebo.
BACA JUGA:Libur Lebaran, KCBN Candi Mauro Jambi Jadi Destinasi Wisata Unggulan
BACA JUGA:Daftar 7 Objek Wisata Religi di Jambi, Mulai Masjid Cheng Hoo Hingga Candi Muarojambi
Menurut Sekda Budhi Hartono, dengan peningkatan pemahaman masyarakat di luar daerah, potensi ekonomi masyarakat, terutama melalui Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dapat berkembang lebih baik daripada saat ini.
"Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi sangat mengapresiasi kegiatan revitalisasi kawasan cagar budaya Nasional Muaro Jambi ini," ujar Budhi.
Dia menekankan bahwa upaya revitalisasi ini merupakan perhatian bersama dalam upaya mensejahterakan masyarakat di sekitar kompleks candi.
BACA JUGA:Tingkatkan Layanan, QRIS BRI Hadir di Kawasan Wisata Candi Muarojambi
BACA JUGA:Waduh! Belasan Perusahaan CPO, Cangkang Sawit dan Stockpile Masuk Zonasi KCBN Muaro Jambi
"Kami berharap kegiatan ini juga dapat meningkatkan pengetahuan UMKM lokal, khususnya dalam penyajian kuliner yang menarik, serta mendukung berbagai acara dan kegiatan lain yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar," tambahnya. (*)